Jakarta (ANTARA News) - Opera "Clara", terinspirasi dari cerpen berjudul sama karya Seno Gumira Ajidarma, yang menggambarkan salah satu penggalan kisah saat kerusuhan Mei 1998 tentang kisah kekerasan seksual yang dialami seorang gadis keturunan Tiong Hoa.

"Clara menunjukkan sebuah proses di mana korban kekerasan ditolak, disangkal dan dibungkam," kata Ananda Sukarlan saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Ananda mengatakan, peran "Clara" akan dinyanyikan oleh penyanyi klasik bersuara soprano, yang jini sedang naik daun dalam ranah pop, Isyana Sarasvati.

Sedangkan dua peran utama lainnya diperankan oleh para penyanyi klasik bersuara tenor, yaitu Nikodemus Lukas (ayah Clara) dan Widhawan Aryo Pradhita (polisi).

"Ketiga penyanyi tersebut adalah pemenang Kompetisi Vokal Nasional Ananda Sukarlan 2013. 'Clara' juga menampilkan para drummer laki-laki sebagai simbol para pemerkosa dari Jakarta Drum School, penari Jakarta Ballet dan Ananda Sukarlan Chamber Orchestra," kata Nanda.

Menurut Ananda, opera yang ingin ditampilkan tidak bertujuan untuk membuka luka lama para korban kekerasan seksual pada Mei 98, melainkan ingin mengingatkan kembali bahwa Indonesia pernah mengalami kejadian tersebut, dan mencegah agar tidak terjadi kembali.

Pada pementasan "Clara", lanjut Ananda, akan ada peluncuran CD terbaru miliknya "An Essay on Love", yang mengetengahkan karya orkes "Chamber Symphony in Memoriam Ainun Habibie", yang dipesan oleh Presiden ke-3 BJ Habibie, yang rencananya akan hadir untuk menyaksikan opera tersebut.

Opera yang akan ditampilkan pada Sabtu dan Minggu 13-14 Desember 2014 di Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki tersebut mematok harga tiket mulai dari Rp150.000 untuk kelas stundent hingga Rp1 juta untuk kelas platinum.

Ananda menambahkan, opera tersebut dipentaskan dalam rangka penggalangan dana untuk Pundi Perempuan dan berbagai upaya lainnya dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk memperluas jangkauan dukungan perempuan korban kekerasan.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014