Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengajak Bupati Mesuji terpilih Elfianah bekerja sama untuk mengatasi kemiskinan berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

"Data dari pusat semua, yang menentukan Badan Pusat Statistik (BPS), Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) melebur di sini," kata Mensos di Kantor Kemensos di Salemba Jakarta pada Senin.

Ia menyebutkan saat ini pemerintah pusat maupun daerah harus bekerja berdasarkan data tunggal tersebut.

Pada kesempatan itu, Mensos pun mengingatkan agar nama-nama masyarakat yang masuk ke dalam kategori rentan, miskin, hingga miskin ekstrem harus mendapatkan perlindungan dan jaminan sosial. Adapun programnya melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial (Bansos).

"Setelah diberi perlindungan sosial bisa diberdayakan," imbuhnya.

Ia menjelaskan tak semua orang yang miskin bisa langsung diberdayakan sebab ada yang harus direhabilitasi lebih dulu.

"Rehabilitasi sosial dulu baru diberdayakan, setelah itu harus graduasi, kecuali lansia dan penyandang disabilitas," ujarnya.

Mensos menuturkan mereka yang mendapatkan perlindungan sosial dibatasi hanya maksimal lima tahun. Setelah itu, mereka harus diberdayakan dan digraduasi.

"Data diperbaiki dulu, kita akan ikutkan bupati dan wali kota menentukan langkah atasi kemiskinan. Kita pengen nyambung," katanya.

Mensos juga mengatakan masyarakat bisa diberdayakan dengan melihat potensi lokal dengan perencanaan yang matang.

"Kelas menengah yang turun ke bawah (menjadi miskin) harus ditutup pintunya lewat pendidikan dan pemberdayaan," katanya.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mesuji Prasetyo Yura Basrianto mengatakan program yang berjalan saat ini di Mesuji ialah perlindungan sosial hingga permakanan. Sementara untuk pengentasan kemiskinan, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk diberdayakan ke dalam kelompok usaha bersama.

"Kami juga berkoordinasi dengan wilayah kerja kami di Sentra Wyata Guna Kementerian Sosial (Kemensos)," katanya.

Baca juga: Kemensos-Kemendes kolaborasi atasi kemiskinan ekstrem di desa
Baca juga: Mensos ingatkan jajarannya untuk bansos agar gunakan DTSEN

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025