Jakarta (ANTARA News) -  Ainun Albarr Qolby Mecca (9) terpilih sebagai peserta termuda untuk kategori penghargaan khusus dalam Kuis Kihajar 2014 yang digelar pada malam Anugerah Kihajar di Jakarta, Kamis (20/11). 

Saat pembawa acara menyebut Albarr mendapatkan hadiah berupa uang Rp 1 juta dan laptop, bocah itu tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Ia pun berjingkrak-jingkrak senang di atas panggung.

Saat tiba gilirannya menerima trofi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, penggemar olahraga basket ini mengaku deg-deg-an.

“Saya deg-deg-an waktu bersalaman dengan Pak Menteri,” aku Albarr, siswa kelas 5 SD Negeri Jetis 3, Lamongan Jawa Timur tersebut.

Ia mengaku bertemu teman baru dan mengalami pengalaman menyenangkan. Albarr yang saat ditemui mengenakan pakaian adat khas Jawa Timur ini mengungkapkan, meski hari-hari pertama masih diisi dengan kompetisi namun semua itu dilalui dengan cara yang mengasyikan. “Pokoknya seru!” ujar Albarr.

Bocah yang bercita-cita ingin menjadi dokter ini mengatakan, pertama kali dikenalkan internet oleh sang ayah. Maka, saat Albarr berkeinginan mengikuti kuis Kihajar, orang tuanya sangat mendukung.

“Albarr ini suka tantangan. Jadi ketika dia ingin mencoba sesuatu yang positif, ya kami dukung,” kata sang ibu yang ikut mendampingi.

Sebelum diundang ke Jakarta, Albarr yang mengikuti kuis Kihajar pada Maret 2014 mengaku tidak menemui kendala teknis dalam pengerjaan soal.

Sebanyak 20 soal pilihan ganda dapat ia selesaikan. Albarr mampu meraih nilai terbaik serta menjadi wakil dari Provinsi Jawa Timur untuk jenjang SD yang diberangkatkan ke Jakarta. 

Kuis Kihajar yang merupakan singkatan dari Kuis “Kita Harus Belajar” adalah kompetisi tanya jawab soal yang mengandalkan kemampuan siswa dan siswi untuk menjawab soal-soal berbagai mata pelajaran.

Kuis ini diikuti oleh siswa dari tingkat SD, SMP, dan SMA melalui SMS atau secara daring (online).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaanmelalui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) telah menyelenggarakan Kuis Kihajar sejak 2005. (Kemdikbud/PIH/Ratih Anbarini)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014