Kota Meksiko (ANTARA) - Pemerintah Kosta Rika pada Selasa mengatakan akan bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk repatriasi 200 migran ilegal, dengan kelompok pertama akan tiba pada 19 Februari.
"Kelompok orang pertama akan tiba di negara ini pada Rabu. Kosta Rika akan berfungsi sebagai jembatan yang akan membantu mereka mencapai negara asal mereka. Pemerintah Kosta Rika telah sepakat untuk bekerja sama dengan AS dalam pemulangan 200 migran ilegal ke negara mereka, "kata kantor presiden negara itu dalam sebuah pernyataan di X.
Pernyataan itu juga menegaskan bahwa proses tersebut sepenuhnya ditanggung pemerintah AS dan diawasi Organisasi internasional untuk Migrasi (IOM) yang akan mengurus para migran selama berada di negara itu.
Setelah pelantikannya pada 20 Januari, Presiden AS Donald Trump mengatakan akan segera menghentikan para migran yang tidak sah melintasi perbatasan AS dan memulai proses ekstradisi jutaan dari mereka.
Trump juga menyatakan keadaan darurat nasional atas situasi di perbatasan AS selatan.
Sumber: Sputnik-OANA
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025