Cianjur (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melibatkan 15 petugas setiap harinya dalam mengoperasikan alat pengolahan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di TPAS Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon.
Kepala DLH Cianjur Komarudin, di Cianjur, Selasa, mengatakan TPST yang sudah mulai beroperasi dan dikelola secara mandiri dapat mengolah sampah anorganik sebanyak 25 ton per hari, sehingga dapat mengurangi tumpukan sampah di TPAS Mekarsari.
"Setiap hari ada 15 personel yang mengoperasionalkan TPST secara bergantian mulai pukul 07.00 sampai 16.00 WIB, sehingga sampah yang diolah dapat memiliki nilai ekonomi seperti briket dan papan plastik, ” katanya.
Baca juga: Pemkab Cianjur miliki TPST di TPAS Mekarsari bantuan pusat
Menurut dia, pihaknya berencana untuk menghitung tumpukan sampah yang masuk ke TPST dari masing-masing wilayah dengan melakukan uji coba mulai dari sampah yang dihasilkan rumah sakit dan puskesmas, pasar, perusahaan, hingga dari pinggir jalan.
Dengan demikian, dapat mengukur berapa sampah organik dan anorganik yang masuk ke TPST setiap harinya, sedangkan untuk sampah organik akan menggunakan pola sanitary landfill atau sistem pengelolaan sampah dengan cara membuang, menumpuk, memadatkan, dan menimbun sampah di TPAS.
“Ketika banyak sampah organik yang cepat membusuk akan kita buang, kalau sampah anorganik akan dilakukan pengolahan di mesin yang tersedia di TPST," katanya.
Baca juga: DLH Cianjur paparkan upaya atasi sampah menumpuk di perkotaan
Sementara untuk membatasi jumlah tonase sampah yang masuk ke TPAS Mekasari terutama dari luar kota Cianjur, pihaknya membatasi jam operasi TPAS Mekarsari yang biasa beroperasi selama 24 jam menjadi pukul 20.00 WIB setelah itu tidak ada kendaraan yang masuk.
Dia menegaskan setelah pembatasan diberlakukan, pihaknya tidak akan menerima pembuangan sampah yang melewati pukul 20.00 WIB ke TPAS Mekarsari terlebih truk sampah dari luar Cianjur akan diarahkan pulang kembali.
Baca juga: DLH Cianjur lakukan pemetaan sampah dari makan siang gratis
“Bahkan, jadwal penarikan sampah yang rutin dilakukan di wilayah kota akan diubah dari pukul 21.00 WIB menjadi pukul 18.00 sampai pukul 20.00 WIB," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025