Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus melakukan evaluasi sebagai komitmen untuk memperbaiki kualitas layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG).

"Secara umum, setiap hari kami melakukan evaluasi dan menteri mengevaluasi. Ini mirip seperti dulu vaksinasi ya. (Evaluasi) bukan hanya dari sisi pelayanan, ketersediaan alat, tetapi juga keluhan masyarakat," kata Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes Setiaji di sela-sela pengecekan pelaksanaan CKG di Puskesmas Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa.

Baca juga: Menteri Arifah apresiasi kemudahan proses CKG Puskesmas Cempaka Putih

Menurut dia, alur dan proses CKG di Puskesmas Cempaka Putih sudah baik.

"Untuk Kecamatan Cempaka Putih, mulai dari kedatangan pun sudah ada sistem yang dikembangkan ya. Misalnya ada antrean khusus pelayanan CKG sehingga masyarakat bisa langsung tahu, saya kalau CKG berarti ke sini ya dan kemudian langsung diarahkan ke lokasi pemeriksaan secara khusus, sehingga tidak berbaur (dengan pasien yang berobat). Satu hal yang positif yang dilakukan oleh Kecamatan Cempaka Putih," kata Setiaji.

Baca juga: Wapres ajak warga cek kesehatan saat tinjau puskesmas di Kelapa Gading

Senada, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi mengapresiasi kemudahan proses Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Cempaka Putih.

"Kami melihat langsung bagaimana proses Cek Kesehatan Gratis. Prosesnya sangat mudah, pendaftarannya mudah, tidak berbelit-belit," kata Arifah Fauzi.

Untuk pasien dewasa, CKG dilengkapi dengan pemeriksaan Sadari (pemeriksaan payudara sendiri) dan tes IVA.

Baca juga: Puskesmas: Orang dewasa banyak yang obesitas saat Cek Kesehatan Gratis

"Saya pikir awalnya cek kesehatan ini hanya (pemeriksaan) beberapa hal saja, ternyata komplit, dan bila terjadi sesuatu, hasilnya akan dirujuk untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut," katanya.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025