Kuala Lumpur (ANTARA News) - Pengulas Malaysia terkemuka, Chandra Muzaffar. mengatakan rezim Zionis dan Arab Saudi adalah dua hambatan utama dalam perjalanan pengembangan kesepakatan antara Iran dan G5+1.

Berbicara kepada IRNA, dia mengatakan, rezim Zionis dan Arab Saudi telah bergabung menentang kesepakatan nuklir antara Iran dan enam kekuatan dunia itu, yang terdiri lima anggota Dewan Keamanan PBB Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Tiongkok dan Rusia ditambah Jerman.

Mengacu pada pembicaraan nuklir yang sedang berlangsung di Wina, dia mengatakan, Israel takut pada kekuatan Iran yang membuatnya mencari aliansi Barat.

Meskipun semua upaya, katanya, Barat dan Israel, telah gagal untuk mencapai tujuan mereka dan Iran masih sekuat sebelumnya.

Dia menggarisbawahi bahwa Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah berulang kali memeriksa fasilitas nuklir Iran tanpa menemukan penyimpangan yang bisa membuktikan klaim negara-negara Barat tersebut.

Israel juga telah terus mengeluarkan laporan palsu dan tidak nyata tentang kegiatan nuklir Iran serta menuduh Teheran berusaha untuk membuat bom nuklir, tambahnya.

Dia percaya sekarang saatnya bagi Barat untuk diyakinkan tentang sifat damai program nuklir Iran, demikian OANA.


(Uu.H-AK/

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014