Jakarta (ANTARA) - Tim nasional bola basket Indonesia menghadapi wajib meraih kemenangan dalam dua laga terakhir babak penyisihan Grup A FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers (Windows 3) demi menjaga asa tampil di Final Qualifying Tournament.
Berdasarkan klasemen sementara Grup A, Indonesia berada di peringkat keempat dengan rekor 0-4 (0 menang, 4 kalah). Australia memimpin dengan catatan sempurna 4-0, diikuti Korea Selatan (2-2), dan Thailand (2-2).
Dengan mekanisme kompetisi yang berlaku, dua tim teratas akan langsung lolos ke babak utama, sementara peringkat ketiga berhak tampil di Final Qualifying Tournament untuk memperebutkan empat tiket tersisa.
Baca juga: Prastawa dan Yesaya harap Indonesia raih hasil bagus di FIBA Asia Cup
Dengan situasi tersebut, Indonesia tidak punya pilihan selain menang di dua laga terakhir melawan Australia pada 20 Februari di Traralgon, dan menang atas Korea Selatan pada 23 Februari di Jakarta.
Selain itu, skuad Garuda juga harus berharap Thailand menelan dua kekalahan saat menghadapi Korea Selatan (20 Februari) di Bangkok dan Australia (23 Februari) di Traralgon.
Timnas Indonesia membawa kekuatan penuh dengan mayoritas pemain berasal dari liga domestik IBL. Namun, menjelang keberangkatan ke Australia, terjadi perubahan dalam skuad. Vincent Rivaldi Kosasih mengalami cedera dan posisinya digantikan oleh M. Rizky Ari Daffa dari Borneo Hornbills.
Laga melawan Australia menjadi tantangan berat bagi tim Merah Putih mengingat lawan merupakan raksasa Asia dengan rekor sempurna sejauh ini. Sementara duel kontra Korea Selatan di Jakarta bisa menjadi kesempatan terakhir bagi skuad Garuda untuk mengamankan kemenangan.
Dengan tekanan besar yang ada, tim asuhan Milos Pejic harus tampil maksimal demi menjaga harapan tampil di Final Qualifying Tournament dan melanjutkan perjuangan menuju FIBA Asia Cup 2025.
Baca juga: Yudha: Peluang terbesar kami lewat serangan cepat guna lawan Australia
Baca juga: Ari Daffa gantikan posisi Vincent untuk kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Baca juga: Ahang: Kami berpeluang menang lawan Australia lewat "fast break"
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025