Moskow (ANTARA) - Delegasi Rusia dan Amerika Serikat tidak membahas pencabutan sanksi dalam pembicaraan tingkat tinggi di Riyadh, Arab Saudi, kata CEO Dana Investasi Langsung Rusia (Russian Direct Investment Fund/RDIF) Kirill Dmitriev pada Selasa (18/2).
Kedua pihak membahas kemungkinan strategi untuk pengembangan hubungan bilateral, termasuk langkah-langkah ekonomi bersama dan penyelesaian masalah politik tanpa menyinggung pencabutan sanksi, kata Dmitriev kepada CNN.
Dmitriev juga menambahkan bahwa sebagian kalangan di Rusia justru menilai sanksi telah mendorong pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Ketika ditanya apa yang ditawarkan Rusia kepada AS, Dmitriev menjawab bahwa baik Moskow maupun Washington terbuka untuk kerja sama dan siap mengembangkan kegiatan ekonomi dan investasi.
Dmitriev menilai negosiasi antara Rusia dan Amerika Serikat di Riyadh sangat positif.
"Tentu, sebuah dialog yang sangat konstruktif. Kami memiliki jalan yang sangat, sangat panjang dan serius ke depannya, tetapi ini adalah awal yang sangat positif untuk diskusi yang konstruktif: banyak titik kontak, banyak pemahaman bahwa terdapat proyek ekonomi positif yang dapat menghubungkan keduanya. Semuanya sangat positif," ucapnya.
Selain itu, kata Dmitriev, Rusia dan AS telah membahas fakta bahwa dua negara besar tidak bisa tidak saling berkomunikasi.
Sumber: Sputnik - OANA
Baca juga: China cermati langkah AS dan Rusia dalam penyelesaian konflik Ukraina
Baca juga: Spanyol: EU ada di momen penting setelah pertemuan darurat Ukraina
Baca juga: Italia: Eropa tak seharusnya bertentangan dengan AS terhadap Ukraina
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025