Timika (ANTARA News) - Kantor Seksi Logistik Timika, Papua, menggelar operasi pasar beras bulog selama satu pekan terakhir untuk membantu masyarakat yang terkena dampak ekonomi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak.

Kepala Kantor Seksi Logistik Timika Ibrahim Waroy di Timika, Senin, mengatakan operasi pasar beras bulog dilakukan di Pasar Sentral Timika dan Pasar Gorong-Gorong.

Warga juga dapat membeli beras bulog jenis standar di Kios Bulog Timika dengan harga Rp7.500 per kg atau per karung (isi 15 kg) dengan harga Rp110 ribu.

"Kami juga melayani pembelian dengan jumlah banyak, yaitu per karung Rp105 ribu," kata Ibrahim.

Selain menyikapi kenaikan harga BBM, operasi pasar beras bulog di Timika itu, untuk membantu masyarakat yang akan segera memasuki perayaan Natal dalam waktu dekat.

Menurut Ibrahim, operasi pasar beras bulog tersebut menindaklanjuti instruksi dari Perum Bulog Pusat.

Selama kegiatan itu, Bulog Timika sudah menyalurkan lebih dari 10 ton beras.

"Sejauh ini memang belum terlihat antusiasme warga Timika untuk datang membeli beras bulog selama kegiatan operasi pasar berlangsung. Kami menduga hal ini terkait dengan masih banyaknya stok beras raskin di masyarakat. Operasi pasar ini akan berlangsung sampai kondisinya sudah normal kembali," kata Ibrahim.

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014