INSTRAN minta Pram-Doel fungsikan lahan "park and ride" Ragunan

Ini sangat membantu sekali bagi mereka yang menggunakan TransJakarta dari arah Selatan

Jakarta (ANTARA) - Inisiatif Strategis Transportasi (INSTRAN) meminta Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno agar kembali memfungsikan lahan parkir di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan sebagai fasilitas yang terhubung dengan transportasi umum (park and ride).

Ketua Umum INSTRAN Budi Susandi mengatakan tempat parkir di TMR ini pada masa pandemi COVID-19 dipakai pengguna Transjakarta khususnya koridor 6 relasi Ragunan-Dukuh Atas untuk menaruh kendaraan mereka, namun saat pandemi berakhir lahan tersebut tak lagi difungsikan.

"Ini sangat membantu sekali bagi mereka yang menggunakan TransJakarta dari arah Selatan, yakni arah Ragunan, Ciganjur, Kebagusan sampai Depok. Dari sana (rumah) menggunakan motor atau mobil pribadi, diparkir di Ragunan lalu (mereka) menggunakan Transjakarta (dari Halte Ragunan)," kata dia dalam diskusi di Jakarta, Rabu.

Menurut Budi, keberadaan lahan dapat menampung ratusan mobil dan motor itu dapat mendorong masyarakat mau menggunakan angkutan umum. Pada akhirnya, ini dapat membantu mengurangi kemacetan di Jakarta.

"Ini juga sangat mengurangi (kemacetan). Artinya tadi, sudah mendukung program shifting (beralih) ke angkutan umum. Mereka akan beralih menggunakan angkutan umum ke arah pusat kota," ujar Budi.

Budi merujuk data berpendapat kemacetan di Jakarta disebabkan peningkatan jumlah kendaraan bermotor pribadi.

Pada tahun 2002, saat program busway sedang dipertimbangkan, jumlah kendaraan bermotor di DKI Jakarta tercatat sebanyak 4.518.819 unit, terdiri dari 1.595.381 mobil pribadi
(35,3 persen), 2.446.471 sepeda motor (54,1 persen), 415.970 angkutan barang (9,2 persen), dan hanya 60.997 kendaraan angkutan umum (1,3 persen).

Lalu, berdasarkan data tahun 2024, jumlah kendaraan bermotor di Jakarta mencapai 24.356.653 unit, dengan rincian 4.354.155 unit mobil pribadi, 19.016.898 sepeda motor, 44.352 bus, 876.637 kendaraan angkutan barang, dan 64.611 kendaraan khusus.

Karena itu, menurut Budi, solusi untuk mengatasi masalah kemacetan yakni mengendalikan pergerakan kendaraan pribadi dan memfungsikan lahan parkir di TMR dapat menjadi salah satunya.

"Kami mohon agar diaktifkan kembali fungsi park and ride di Kebun Binatang Ragunan sebagai fasilitas parkir untuk pengguna Transjakarta," kata dia.

Guna mewujudkan ini, sambung dia, dibutuhkan instruksi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar tempat parkir ini segera beroperasi kembali.