Jakarta (ANTARA) - Inovator Asia Tenggara yang berhasil menciptakan solusi atas permasalahan yang dihadapi kawasan secara swadaya menunjukkan bahwa ASEAN tak perlu lagi berkutat pada solusi eksternal untuk masalah kawasan.
“Saya pikir sebagaimana yang kita tahu, kita tak lagi perlu terpaku pada negeri-negeri Barat untuk mencari jawaban dan solusi, karena kini begitu banyak inovasi bisa tercipta di kawasan kita sendiri,” ucap Deputi Sekretaris Jenderal untuk Masyarakat Ekonomi ASEAN Satvinder Singh di Jakarta, Rabu.
Saat ditemui dalam agenda ASEAN Blue Innovation Expo and Business Matching, Singh menyoroti keberhasilan negara-negara ASEAN beserta mitranya untuk memanfaatkan sumber daya di kawasan dalam mengentaskan permasalahan yang dihadapi.
Sumber daya dari negara-negara ASEAN pun terbukti dapat memacu perkembangan komunitas bisnis rintisan (start-up) kawasan yang berfokus pada kemajuan konkret ekonomi biru yang berkelanjutan, kata dia.
Deputi Sekjen ASEAN itu juga mengatakan bahwa banyaknya inovasi tersebut menunjukkan keberhasilan implementasi Strategi Inovasi Biru ASEAN yang dijalankan ASEAN bersama mitra-mitranya, termasuk Pemerintah Jepang dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP).
Baca juga: Indonesia dan anggota ASEAN bahas kolaborasi ekonomi biru BIMP-IMT
Sementara itu, Kepala Perwakilan UNDP Indonesia Norimasa Shimamura menjelaskan bahwa pihaknya bersama ASEAN dan pemerintah Jepang telah menjaring 60 inovasi ekonomi biru terbaik dari negara-negara ASEAN dan Timor Leste melalui ASEAN Blue Economy Challenge (ABIC).
“Inovasi tersebut meliputi empat aspek, yaitu pariwisata berkelanjutan, perikanan, mitigasi perubahan iklim, dan penanganan sampah plastik di laut,” kata Norimasa.
Ia menyoroti sejumlah inovasi tersebut di antaranya pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi penyakit ikan serta pembudidayaan rumput laut di laut dalam dengan bantuan tenaga surya.
Perwakilan UNDP Indonesia juga mengatakan bahwa agenda pameran pada Rabu menunjukkan komitmen pihaknya menghubungkan para inovator ekonomi biru ASEAN dengan calon-calon investor yang dapat membantu pengembangan produk dan ciptaan mereka supaya semakin bermanfaat baik di tingkat kawasan maupun lebih luas lagi.
Baca juga: Memanfaatkan Momentum: Pelaku Bisnis dan Investor Siap Tangkap Peluang "Blue Economy" ASEAN
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2025