Mendukbangga: Genting tingkatkan tinggi balita di beberapa wilayah

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji menyampaikan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) berhasil meningkatkan tinggi dan berat badan balita di beberapa wilayah.

"Secara kasat mata kita punya data, khususnya Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting, lumayan, yang kita treatment (rawat) itu kita intervensi, itu ada kenaikan tinggi badan dan kenaikan berat badan. Saya sih meyakini insyaallah nanti ada hasil yang baik," katanya di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta, Rabu.

Ia memaparkan beberapa contoh wilayah yang berhasil meningkatkan tinggi dan berat badan balita dengan program Genting, di antaranya Yogyakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, hingga Bali.

Sementara itu, Wamendukbangga/Wakil Kepala BKKBN Ratu Isyana Bagoes Oka mengemukakan pentingnya Tim Pendamping Keluarga (TPK) ikut terlibat mengawasi program Genting karena masing-masing wilayah memiliki kondisi yang berbeda-beda.

"Tadi juga sudah kita sampaikan, mereka masing-masing dengan kondisi berbeda-beda karena ada yang memang makannya susah, ada yang kemudian diberi susu fortifikasi juga, ada yang harus dicek lagi apakah ada masalah penyerapan hormonnya, tetapi masing-masing itu betul-betul didampingi oleh TPK," katanya.

Menurutnya, TPK turut memberi kontribusi untuk mengedukasi masyarakat tentang pola makan yang sehat.

"Ada yang sudah dikasih makan pun enggak mau makan nasi, ya, berarti harus cari cara. Ada edukasi juga di situ. Perlu kita cari bagaimana menu-menu lain, apakah dia suka kentang, atau yang lain," paparnya.

Menurutnya, TPK harus lebih kreatif dalam mengolah makanan untuk MBG agar ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita mendapatkan menu yang lebih variatif.

"Susunya mungkin dibuat makanan jadi mashed potato (kentang tumbuk) atau apa, jadi ada banyak sekali variasi, dan itu yang dilakukan oleh tim pendamping keluarga kita untuk memastikan," tuturnya.*