Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie menyatakan bahwa pergantian Mendiktisaintek merupakan keputusan terbaik yang diambil oleh Presiden RI.
Stella usai menghadiri agenda pelantikan Brian Yuliarto sebagai Mendiktisaintek di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, menyebut keputusan tersebut telah dipertimbangkan secara matang demi kepentingan bangsa dan negara.
“Kami percaya keputusan Pak Presiden itu adalah yang terbaik untuk bangsa dan negara. Beliau selalu menunjukkan keputusan yang akan sangat menguntungkan negara kita," katanya.
Sebagai pembantu Presiden, kata Stella, seluruh jajaran Kemendiktisaintek siap bergerak dengan dukungan penuh terhadap Brian.
Baca juga: Haedar Nashir harap Mendiktisaintek baru majukan pendidikan tinggi
Meskipun pergantian Mendiktisaintek terjadi setelah hanya empat bulan menjabat, Stella memastikan bahwa tidak ada dampak negatif terhadap kinerja kementerian.
Ia menegaskan bahwa jajaran kementerian akan tetap bekerja optimal untuk mendukung menteri yang baru.
“Kalau untuk kinerja, kami selalu bantu menteri yang sudah siap untuk mengatur keputusan,” katanya.
Sementara itu, mengenai spekulasi penyebab pergantian menteri, Stella tidak memberikan keterangan lebih lanjut.
Baca juga: Brian nyatakan komitmennya wujudkan program strategis pemerintah
Namun, ia menekankan bahwa kementerian tetap fokus menjalankan program-program yang telah dirancang demi kemajuan pendidikan tinggi serta pengembangan sains dan teknologi di Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto melantik Brian Yuliarto menjadi Mendiktisaintek menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Brian dilantik sebagai Mendiktisaintek Kabinet Merah Putih melalui Keppres Nomor 26P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Baca juga: Prabowo lantik Brian Yuliarto jadi Mendiktisaintek gantikan Satryo
"Mengangkat Prof Brian Yuliarto, Ph.D. sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Kabinet Merah Putih dalam sisa masa jabatan periode 2024-2029," bunyi Keputusan Presiden yang dibacakan di Istana Kepresidenan.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025