Jakarta (ANTARA) - Gelaran Muslim Fashion Festival (MUFFEST+) 2025 ke-10 mengusung tema Connecting in Style yang menggabungkan beragam gaya desainer mulai dari minimalis, hingga ekspresif sebagai bentuk solidaritas.
“Ini adalah salah satu tema di mana ada solidaritas dan juga persahabatan dalam perjalanan menuju 10 tahun yang kita insya Allah MUFFEST ini memberikan kontribusi lahirnya brand-brand yang nantinya bisa mendunia,” katanya Vice Chairman Indonesia Fashion Chamber (IFC) Lisa Fitria dalam acara konferensi pers MUFFEST 2025 di Jakarta, Kamis.
Pada gelaran MUFFEST+ 2025 tahun ini akan menghadirkan 120 jenama lokal yang ikut bergabung, di mana pada gelaran ini juga memberikan jembatan dan wadah bagi jenama yang baru mulai hingga yang sudah berkembang untuk sama-sama belajar di ekosistem industri modest fashion.
Baca juga: Glashka tampilkan koleksi Hangat Hati di Muffest 2025
Tahun ini MUFFEST+ 2025 juga kedatangan jenama platform digital luar negeri Modestbeauty dari Turki Nikiara Purmabietova untuk memberikan edukasi dan mengamati besarnya perkembangan industri busana muslim di Indonesia hingga bisa memengaruhi jenama internasional untuk menambah fashion modest dalam koleksinya.
“Beliau datang ke sini, ingin nanti khusus untuk bertemu dengan teman-teman brand yang ada di sini untuk gimana akan membawa brand-brand Indonesia itu ke pasar global yang tentunya yang paling utama adalah Timur Tengah dan Eropa,” kata Lisa.
MUFFEST+ juga berkomitmen untuk terus mendukung jenama lokal untuk bisa mendunia dengan memberikan edukasi, talk show, hingga mendatangkan investor untuk berkolaborasi dengan para desainer sebagai usaha untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia.
Baca juga: Para pengusaha fesyen diminta berani berinovasi
Sementara itu, National Chair Indonesia Fashion Chamber (IFC) Lenny Agustin mengatakan gelaran MUFFEST+ 2025 mengusung konsep gaya hidup berkelanjutan untuk mengurangi sampah sisa acara seperti material karpet dan dekorasi yang tidak berlebihan.
“MUFFEST+ 2025 mengangkat tren lifestyle sustainable, disambung dengan modest fashion, kita sering mengarahkan desainer kita memajukan ekosistem di industri ini supaya berkelanjutan, dan ambience dalam pameran ini kita mengangkat sustainable lifestyle, sehingga kita banyak mengurangi pemakaian dekorasi yang berlebihan,” kata Lenny.
Baca juga: MUFFEST+ ajak desainer sampaikan cerita di balik rancangan busana
Lenny juga menambahkan IFC selalu memberikan arahan pada desainer untuk mempertimbangkan perilaku tanggung jawab terhadap bumi dengan membuat fashion yang berkelanjutan. Harapannya tidak hanya desain baju yang tertutup namun juga perilaku menyayangi bumi sebagai manusia.
Ditargetkan dari gelaran MUFFEST+ 2025 juga akan berkontribusi pada pendapatan negara sebesar Rp10 miliar dari jual beli produk selama acara berlangsung. MUFFEST 2025 berlangsung di Jakarta International Convention Center mulai tanggal 20-23 Februari 2025.
Baca juga: Kemendag kenalkan modest fashion Indonesia di MUFFEST Media Viewing
Baca juga: Kemnaker fokus kembangkan kompetensi SDM dukung industri fesyen
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.