strategi pertama, fasilitasi ketersediaan bahan baku, Kemenperin melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjalankan lima strategi untuk memacu kinerja industri furnitur dalam negeri sehingga menaikkan kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) sekaligus memperkuat pasar ekspor.
Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika di Jakarta, Kamis, mengatakan strategi itu yakni memfasilitasi ketersediaan bahan baku, memfasilitasi ketersediaan SDM terampil, memfasilitasi peningkatan pasar dan penguatan riset referensi pasar, memfasilitasi peningkatan produktivitas, kapasitas, dan kualitas produk, serta memfasilitasi iklim usaha kondusif dan peningkatan investasi.
"Terkait dengan strategi pertama, yaitu fasilitasi ketersediaan bahan baku, Kemenperin akan melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk meningkatkan penyediaan akses sehingga tercapai pola rantai pasok bahan baku furnitur ideal melalui fasilitasi pusat logistik bahan baku industri furnitur," kata dia.
Ia mengatakan, mengenai fasilitasi ketersediaan SDM terampil, Kemenperin telah mendirikan Politeknik Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kendal, yang memiliki tiga program studi, yaitu Teknik Produksi Furnitur, Desain Furnitur, dan Manajemen Bisnis Industri Furnitur.
“Keberadaan Politeknik Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kendal ini dapat menghasilkan SDM furnitur dan pengolahan kayu yang terampil, siap pakai dan berdaya saing," ujar Putu.
Selanjutnya, dalam rangka fasilitasi peningkatan pasar dan penguatan riset referensi pasar, Kemenperin telah memfasilitasi keikutsertaan pelaku industri dalam pameran furnitur internasional.
Pada tahun 2024 misalnya, Kemenperin memfasilitasi enam perusahaan furnitur kolaborator Program Pengembangan Konsep Desain Industri Furnitur pada pameran furnitur internasional Index Plus New Delhi di India.
Strategi keempat adalah menjalankan Program Restrukturisasi Mesin/Peralatan Industri Pengolahan Kayu yang telah berlangsung selama tiga tahun sejak tahun 2022 untuk memfasilitasi peningkatan produktivitas, kapasitas, dan kualitas produk.
Sebanyak 33 perusahaan industri pengolahan kayu termasuk furnitur kayu telah terfasilitasi, dengan total nilai reimburse sebesar Rp20,6 miliar.
“Kemenperin juga melaksanakan program pengembangan konsep desain furnitur, berupa workshop kolaborasi antara desainer furnitur dengan pelaku industri. Kemudian untuk meningkatkan kualitas produk dilakukan penerapan SNI," kata Putu.
Untuk menciptakan iklim berusaha yang kondusif bagi pelaku industri furnitur, pemerintah memberi fasilitas insentif perpajakan berupa tax allowance, tax holiday, dan super deduction tax, preferensi tarif, ketentuan lartas, serta kemudahan prosedur ekspor produk jadi dan impor bahan baku atau bahan penolong.
“Selain terus meningkatkan pasar ekspor, pelaku industri furnitur juga diharapkan agar tidak meninggalkan pasar dalam negeri. Dengan inovasi-inovasi produksi yang lebih efisien maka konsumen dalam negeri juga akan dapat menikmati produk furnitur berkualitas karya anak bangsa," katanya.
Pada tahun 2024, industri furnitur mencatatkan pertumbuhan sebesar 2,07 persen. Capaian positif ini turut mendongkrak pertumbuhan sektor industri agro yang menyentuh angka 5,20 persen. Industri agro mampu memberikan andil hingga 51,81 persen terhadap PDB industri pengolahan nonmigas.
Sementara itu, untuk nilai ekspor furnitur (HS 9401-9403) pada periode Januari-November 2024 tercatat sebesar 1,47 miliar dolar AS atau meningkat sebesar 0,7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
Baca juga: Indonesia berpotensi jadi pemasok kebutuhan fesyen muslim
Baca juga: Kemenperin dorong investasi berkelanjutan lewat ajang World Expo Osaka
Baca juga: Manajemen: Pabrik Sanken yang akan tutup bukan bagian Sanken Argadwija
Baca juga: Menperin pastikan industri lokal mampu bersaing di pasar dunia
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.