Saya membincangkan bagaimana memperkuat hubungan Bali dan NTT
Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhamad Iqbal bersama Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka Lena memanfaatkan pertemuan antar kepala daerah saat retret dengan memperkuat komunikasi, konektivitas dan pariwisata ketiga wilayah.
"Saya membincangkan bagaimana memperkuat hubungan Bali dan NTT," kata Lalu Muhamad Iqbal melalui keterangan tertulis diterima Antara di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan, tukar pikiran secara informal mengenai berbagai masalah pembangunan yang dihadapi di NTB, Bali, dan NTT membuka banyak hal. Koordinasi tiga provinsi karena kuatnya saling keterkaitan.
"Poin-nya meningkatkan konektivitas tiga provinsi. Membawa tiga provinsi ini sebagai satu rantai pasok," urai-nya.
Pria yang akrab disapa LMI menyebut, ketiga gubernur ini meyakini dengan pembicaraan yang intens antar kepala daerah bakal menghasilkan banyak hal baik. Ketiga provinsi ini memiliki kesamaan dalam hal pariwisata.
"Ya, jangan hanya gubernur-nya saja yang berteman tapi provinsi-nya juga berkawan," tegas ayah dua putri ini.
Lebih jauh, LMI bersyukur kesempatan retret ia dapat melakukan konsolidasi dengan Gubernur Bali dan Gubernur NTT.
"Selain kami dapat pemaparan dari Irjen Kemendagri ataupun Kementerian Keuangan, konsolidasi ini jadi hal penting," katanya.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang menjadi pemateri Minggu (23/2). Ia menyampaikan materi terkait pengelolaan APBN dan APBD terhadap pembangunan.
Dalam kesempatan ini, Sri Mulyani mendapatkan pertanyaan dari para kepala daerah soal kebijakan efisiensi. Sebab, turut berpengaruh kepada daerah.
Banyak pertanyaan dari kepala daerah tentu mengenai pelaksanaan Inpres 1, termasuk efisiensi.
"Karena ada dalam hal ini dari daerah juga harus berkontribusi dan mereka juga banyak pertanyaan-pertanyaan spesifik mengenai daerah-daerah seperti formula dana bagi hasil, proyek-proyek infrastruktur yang ingin tetap dijalankan, dan juga aspirasi-aspirasi lainnya," kata Sri Mulyani.
Baca juga: Wisata non pendakian di kaki Gunung Rinjani Lombok dibuka kembali
Baca juga: GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika diikuti 66 pembalap
Baca juga: Empat agenda pariwisata NTB masuk KEN 2025
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025