Semua yang diperlukan ialah satu dolar dari 65 juta orang
PBB, New York (ANTARA News) - Program Pangan Dunia (WHO) pada Rabu melancarkan kegiatan ambisius selama 72 jam untuk mengumpulkan 64 juta dolar AS sehingga badan itu bisa membagikan lagi kupon makanan untuk pengungsi Suriah pada Desember.

"Kegiatan tiga-hari tersebut meminta anggota masyarakat untuk menyumbang satu dolar AS buat bantuan pangan WFP untuk pengungsi Suriah," kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric dalam satu taklimat harian di Markas PBB.

Direktur Eksekutif WFP Ertharin Cousin mengatakan sekalipun hanya satu dolar, itu bisa membuat perbedaan. Ia menambahkan, "Buat anda, itu cuma satu dolar; buat mereka, itu adalah nadi kehidupan."

Seruan tersebut disampaikan setelah pengumuman WFP pada Senin (1/12) bahwa lembaga itu akan menghentikan program pembagian kupon makanan bagi 1,7 juta pengungsi Suriah di Jordania, Lebanon, Turki, Irak dan Mesir.

"Tanpa kupon WFP, banyak keluarga akan kelaparan, tapi jika dana tiba bulan ini, WFP akan segera melanjutkan bantuan," kata Dujarric, sebagaimana dikutip Xinhua.

Pengungsi menggunakan kupon elektronik untuk membeli makanan di toko setempat dan tanpa itu banyak keluarga kelaparan.

Karena banyak dari mereka sudah hidup dalam kondisi yang menyedihkan, badan PBB tersebut memperingatakan konsekuensi terhentinya bantuan makanan akan "menghancurkan".

Kegiatan 72-jam itu diharapkan bisa menghimpun 64 juta dolar AS yang akan segera digunakan selama Desember dan WFP mendesak donor serta anggota masyarakat agar mengunjungi WFP di wfp.org/forsyrianrefugees untuk memberi sumbangan secara online.

Selain itu, lembaga tersebut menyatakan donor akan diminta mengganti gambar profil mereka di jejaring media sosial seperti Twitter dan Facebook dengan lencana yang mewakili kegiatan "1 Dollar for Syrian Refugees".

"Kami tahu bahwa orang peduli --dan kami meminta mereka untuk memperlihatkannya, dengan memberi sekalipun dalam jumlah kecil ini untuk orang Suriah yang memerlukan," kata WFP di dalam satu siaran pers.

Sejak konflik Suriah meletus pada 2011, WFP telah berhasil memenuhi kebutuhan pengungsi dan jutaan orang yang menjadi pengungsi di dalam negara Suriah, meskipun pertempuran terus berkecamuk dan masalah akses. Badan PBB itu telah menekankan bahwa penting untuk memperoleh dana tersebut dan melanjutkan kerja sama.

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014