Bekasi (ANTARA) - Pecatur Indonesia GM Irene Kharisma Sukandar mengapresiasi langkah PB Percasi yang membangun Museum Catur Indonesia sebagai langkah untuk memperkenalkan olahraga catur ke berbagai kalangan.

Irene terkesan dengan inovasi yang dilakukan oleh PB Percasi yang mampu mengemas catur dan juga museum sebagai sesuatu yang dilekatkan dengan stigma kuno namun mampu berubah menjadi kekinian dengan menampilkan pengalaman-pengalaman secara digital.

"Jadi ini juga saya apresiasi juga untuk Pak Eka dan Pak Utut yang menuangkan ide-idenya, menjadikan Museum Catur ini menjadi ide yang sangat inovatif dan kekinian. Sehingga generasi muda pun yang punya stigma museum itu kuno dan lain sebagainya, begitu masuk ke museum catur ini semuanya berubah karena platform digital," kata Irene kepada ANTARA di Bekasi, Rabu.

PB Percasi baru saja meresmikan Museum Catur Indonesia yang menjadi museum digital olahraga catur pertama di Indonesia.

Baca juga: PB PERCASI buka museum olahraga catur pertama di Indonesia

Museum ini terletak di Jl. Raya Siliwangi no.15, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Bekasi.

Museum Catur Indonesia menyajikan sejumlah pengalaman virtual lewat narasi cerita digital mengenai sejarah catur dunia hingga sejarah perkembangan catur di Indonesia.

Menurut Irene selain berfungsi menjadi museum untuk mengumpulkan berbagai koleksi penting perkembangan catur Indonesia, kehadiran museum ini juga diharapkan mampu menjadi inspirasi untuk pecatur-pecatur muda Indonesia.

"Mudah-mudahan dari adanya museum ini, selain sejarah yang sudah ada itu diabadikan dengan benda-benda, tapi juga kami bisa menginspirasi khususnya para pecatur-pecatur junior agar mereka bisa melebihi prestasi kami yang sudah istilahnya masuk ke dalam museum catur ini," ujar juara Australia Womens Masters 2014 tersebut.

"Jadi harapan kami bukan menyamai, tapi melebihi apa yang kita sudah dapatkan," imbuh peraih penghargaan Parama Krida Pratama tahun 2005 itu.

Museum Catur Indonesia sudah mulai beroperasi dan terbuka untuk umum, dengan jam operasional mulai hari Senin hingga Jumat mulai pukul 15.00-17.00 WIB.

Baca juga: Museum Catur Nasional usung konsep modern dan interaktif

Baca juga: PB Percasi jalin kerjasama dengan sekolah untuk kenalkan MCI

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025