menggunakan limbah tongkol jagung sebagai bahan bakar alternatif, SIG berpotensi menurunkan biaya bahan bakar mencapai Rp947 juta per tahun
Jakarta (ANTARA) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memborong delapan Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).
Dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Rabu, SIG dan anak usahanya dianugerahi tiga PROPER Emas dan lima PROPER Hijau karena dinilai memiliki kinerja di atas yang dipersyaratkan (beyond compliance) dengan hasil kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik.
Kali ini SIG Group menambah jumlah menjadi tiga PROPER Emas yang masing-masing diraih oleh Pabrik Tuban, Jawa Timur (SIG), serta dua Pabrik PT Solusi Bangun Indonesia Tbk yaitu di Cilacap, Jawa Tengah dan di Lhoknga, Aceh.
Sementara itu, PROPER Hijau diraih oleh Pabrik Indarung (PT Semen Padang), Pabrik Pangkep (PT Semen Tonasa), Pabrik Rembang (PT Semen Gresik), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban, serta pabrik PT Semen Baturaja Tbk.
Selain itu, Direktur Utama SIG Donny Arsal menerima Penghargaan Green Leadership Utama, serta Direktur PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Asri Mukhtar juga menerima Penghargaan Green Leadership Madya.
Donny mengatakan prestasi ini kian memantapkan SIG memimpin transformasi industri bahan bangunan menuju ekonomi hijau, yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan, serta kesejahteraan sosial.
“Pencapaian ini semakin memotivasi kami untuk selalu menjalankan operasional berkelanjutan berdasarkan prinsip prosperity, people dan planet,” kata Donny.
Ia menambahkan SIG berprinsip pada tiga pilar berkelanjutan yang mengusung program-program andalan salah satunya Ecopark Kambangsemi di Tuban, Jawa Timur, sebuah lahan pasca-tambang yang ditransformasi dan dimanfaatkan sebagai sarana wisata edukasi pertanian, peternakan dan perikanan.
Selain itu, di Cilacap, Jawa Tengah, pabrik yang dioperasikan oleh PT Solusi Bangun Indonesia Tbk mengintegrasikan kelompok rentan dengan ekosistem ekonomi sirkular.
Sementara itu, di Lhoknga, Aceh, PT Solusi Bangun Andalas menjalankan Program Solusi Bersama Jaga Ekosistem Pesisir dan Laut Bebas Sampah yang menjadi solusi masalah limbah kelapa yang menumpuk.
“Selain membantu perusahaan mendapatkan bahan bakar alternatif dan melindungi lingkungan dari dampak negatif akibat limbah tongkol jagung yang tidak terkelola dengan baik, program ini juga memberikan manfaat ekonomi bagi para petani,” kata Donny.
“Dengan menggunakan limbah tongkol jagung sebagai bahan bakar alternatif, SIG berpotensi menurunkan biaya bahan bakar mencapai Rp947 juta per tahun, serta membantu perusahaan mereduksi CO2 dari proses produksi semen hingga 4.416 ton CO2 per tahun,” imbuhnya.
Baca juga: SIG dukung UMKM binaan tembus pasar internasional lewat Inacraft
Baca juga: SIG-TKPP perkuat kolaborasi untuk akselerasi program 3 juta rumah
Baca juga: SIG terapkan prinsip berkelanjutan di rantai pasok untuk pangkas emisi
Baca juga: SIG dorong penggunaan bata interlock presisi wujudkan 3 juta rumah
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025