Bom tersebut menghantam 200 meter dari tepi zona, kata mereka.
Sebagai tanggapan, pasukan keamanan menutup dua jembatan di dekatnya yang mencakup Sungai Tigris, yang menghubungkan Baghdad timur dan barat.
Pemboman-pemboman sering terjadi di ibu kota Irak, namun sebagian besar menghantam lingkungan agak jauh dari distrik pusat, yang terdiri perumahan parlemen Irak dan kedutaan Amerika Serikat serta kantor pusat dari banyak politisi Irak.
Para gerilyawan Sunni dari Negara Islam (ISIS), yang menguasai sebagian besar wilayah utara dan barat Irak, secara teratur menyasarkan serangan kepada lingkungan Syiah di Baghdad dengan serangan-serangan bom mobil. (AK)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
