Yogyakarta (ANTARA News) - Duta Besar Swiss untuk Indonesia Yvone Baumann yang baru sekitar dua bulan bertugas di Indonesia datang ke Yogyakarta untuk belajar Bahasa Indonesia, sekaligus berkenalan dengan kepala daerah di kota tersebut.

"Ada yang memberikan rekomendasi kepada saya apabila ingin belajar Bahasa Indonesia bisa datang ke Yogyakarta yang dikenal sebagai Kota Pelajar, apalagi banyak perguruan tinggi di daerah ini," kata Yvone Baumann di sela-sela kunjungannya di Pemerintah Kota Yogyakarta, Jumat.

Selain banyak memiliki perguruan tinggi, Baumann mengatakan, bahwa aksen Bahasa Indonesia di Yogyakarta cukup bagus dan memiliki lafal pengucapan yang jelas.

Baumann berencana mempelajari Bahasa Indonesia di Yogyakarta selama dua pekan. "Yogyakarta adalah ibukota budaya, sehingga akan ada banyak hal menarik yang bisa ditemui dan dipelajari di kota ini," katanya.

Kerja sama

Sementara, di dalam pertemuan dengan Wali Kota Yogyakarta, Baumann mengatakan belum dapat menjanjikan kerja sama apapun dengan pemerintah daerah setempat.

"Yogyakarta adalah daerah tujuan wisata. Perkembangan industri pariwisata di kota ini juga cukup bagus. Namun, kami belum bisa memberikan gambaran apapun tentang kerja sama yang bisa dijalin," katanya.

Kedutaan Besar Swiss di Indonesia, lanjut dia, sedang fokus pada kerja sama promosi wisata dengan Flores, di antaranya membina pemandu wisata dan juga home stay. Pemerintah Swiss berencana melakukan kerja sama serupa dengan Toraja.

Selama ini, lanjut dia, kerja sama bilateral antara Indonesia dan Swiss lebih fokus pada kerja sama di bidang perekonomian.

Sementara itu, Haryadi Suyuti menyambut baik kunjungan Duta Besar Swiss untuk Indonesia dan berharap Baumann dapat menikmati waktunya selama berada di Kota Yogyakarta.

"Yang paling penting adalah kami saling mengenal, baru kemudian bisa dilakukan penjajakan kerja sama," katanya.

Selain bertemu Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Baumann juga bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014