Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok menampilkan video Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri bersama dengan Ketua Majelis Persatuan Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Dalam unggahan tersebut dinarasikan Megawati dan Hary Tanoesoedibjo mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto ditangkap.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“Detik detik megawati mendatangi KPK setelah KPK menahan Hasto Kristiyanto dg partai perindo !!!!

Megawati menepati janjinya akan datangi kpk jika Hasto di tangkap !!!!!!!”

Namun, benarkah Megawati dan Hary Tanoesoedibjo datangi KPK setelah Hasto ditahan?

Unggahan yang menarasikan Megawati dan Hary Tanoesoedibjo datangi KPK setelah Hasto ditahan. Faktanya, video tersebut merupakan video 2024 saat Megawati menghadiri Mukernas Perindo. (TikTok)

Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran ANTARA, video tersebut serupa dengan unggahan YouTube KompasTV yang menarasikan “Megawati: Kader-kader PDIP Tengah Disasar Berbagai Kasus Hukum” yang diunggah pada 31 Juli 2024.

Dalam keterangan video tersebut, Megawati menghadiri Mukernas Perindo, Selasa (30/07/24) siang di Inews Tower, Jakarta Pusat.

Selain itu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada pergantian posisi sekretaris jenderal (sekjen) di kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, setelah Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ditahan oleh KPK.

Cek fakta: Hoaks! Megawati ditetapkan sebagai tersangka kasus Harun Masiku pada Januari 2025

Cek fakta: Hoaks! Megawati resmi mundur dari kursi Ketum PDI Perjuangan pada awal Januari 2025

Baca juga: PDIP minta kader jaga muruah Megawati dari upaya mengguncang partai

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025