Makanan di sini murah-murah, rasanya enak, dan semuanya terpusat di satu tempat, jadi nggak perlu muter-muter
Jakarta (ANTARA) - Bazar Takjil Ramadhan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, menjadi pilihan warga untuk berburu takjil sekaligus menjadi lokasi ngabuburit yang seru pada Ramadhan 1446 H/2025.
Lokasinya yang strategi di kawasan perkantoran, membuat pasar takjil ini ramai dan diminati semua kalangan. Ada pun aneka takjil yang dijajakan mulai dari jajanan pasar, gorengan, sate, kolak, es buah, minuman dingin, hingga nasi Padang.
Jihan (29), salah satu pengunjung mengungkapkan kerap ke Bazar Takjil Benhil selain karena tinggal dekat lokasi, juga tertarik dengan harga takjil yang sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp3.000 hingga Rp30.000.
Baca juga: Keamanan makanan takjil di Pasar Benhil juga diperiksa BBPOM DKI
"Rp50.000 itu sudah kenyang banget, bisa sekalian beli buat sahur juga," kata wanita pekerja kantoran itu saat di temui di Jakarta, Senin.
Senada, Agil (34) seorang pengunjung lainnya, menyebutkan bazar ini menjadi tujuan utama bagi orang kantoran untuk berburu takjil.
"Makanan di sini murah-murah, rasanya enak, dan semuanya terpusat di satu tempat, jadi nggak perlu muter-muter," ujarnya.
Baca juga: Filosofi "Bubur Kampiun" di balik strategisnya Bazaar Takjil Benhil
Tidak hanya menarik bagi pengunjung, bazar takjil itu juga membawa berkah bagi para pedagang yang mayoritas merupakan warga lokal.
Abu Umar (43), misalnya, pemilik kios Rumah Makan Family Surya yang menjual nasi Padang itu mengatakan pada bulan Ramadhan, penjualannya meningkat pesat. Dalam sehari, ia bisa menjual hingga 200 porsi nasi Padang.
Ia pun mengapresiasi gelaran bazar yang kini sudah lebih terkoordinasi dengan pihak RT dan RW setempat dalam lima tahun terakhir. Meski bazar takjil telah ada sejak 2015, koordinasi dengan RT-RT setempat membuat pengelolaan bazar menjadi lebih baik dan lebih teratur.
Baca juga: Ragam kuliner Nusantara jadi incaran pemburu takjil di Benhil
"Memang dulu sudah ada bazar, tapi baru sekarang mulai lebih ramai dan terkoordinasi dengan RT-RW," ujar Abu Umar.

Popularitas Bazar Takjil Benhil, yang semakin ramai setelah viral di media sosial juga membuat Laminten (57), pemilik kios gudeg dan siomay, meraup untung lebih besar.
Ia mengaku bisa menjual antara 150 hingga 250 porsi siomay dan sekitar 150 porsi gudeg dalam sehari selama Ramadhan.
"Sekarang banyak yang datang untuk bikin konten. Ya kita senang saja sih, karena Bazar Takjil Benhil juga makin dikenal namanya," ungkap wanita yang sudah berjualan sejak empat tahun lalu itu.
Bazar Takjil Ramadhan Benhil buka setiap hari mulai pukul 14.00-19.00 WIB. Lokasinya ada di depan Balai Warga RW 01 Bendungan Hilir, tepat di depan gedung Pos Polisi Subsektor Benhil, Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Mengingat kepadatan yang terjadi selama jam buka bazar, sejumlah petugas polisi lalu lintas terlihat berjaga untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar.
Bazar Takjil Ramadhan Benhil akan tutup pada H-3 Idul Fitri atau Lebaran.
Pewarta: Ade irma Junida/Yamsyina Hawnan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025