Mataram (ANTARA News) - Komisi VIII DPR RI mendukung perubahan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

"Kami mendukung perubahan IAIN Mataram menjadi UIN," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Deding Ishak seusai bertemu dengan Gubernur NTB TGH Zainul Majdi dan wakilnya H Muhammad Amin di Mataram, Kamis.

Menurut dia, DPR dalam hal ini Komisi VIII akan berusaha memfasilitasi pemerintah daerah, termasuk mengomunikasikan dengan pemerintah pusat agar mempercepat perubahan status IAIN Mataram menjadi UIN, sehingga manfaat dan kontribusi UIN bisa dirasakan secara nyata oleh masyarakat NTB.

"Sekali lagi, kami mendukung harapan Pemerintah Provinsi NTB mewujudkan IAIN Mataram menjadi UIN," ucap anggota Fraksi Partai Golkar ini.

Sementara itu, Gubernur NTB TGH Zainul Majdi meminta Komisi VIII DPR RI mendukung peralihan status IAIN Mataram menjadi UIN.

"Memang saat ini perubahan status IAIN Mataram menjadi UIN telah mendapat persetujuan dari Menteri Agama, saat ini tinggal prosesnya saja," ujarnya.

Enam orang anggota Komisi VIII DPR RI yang bertemu Gubernur NTB dan wakilnya itu dalam rangka reses masa persidangan I tahun 2014-2015. Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi NTB pada 8-11 Desember 2014.

Kunjungan ke NTB ini untuk melaksanakan fungsi pengawasan, terutama bidang agama dan sosial. Agenda dalam kunjungan kerja ini adalah pertemuan dengan Kakanwil Kementerian Agama NTB.

Selain itu, Komisi VIII juga akan melakukan peninjauan ke IAIN Mataram, asrama haji, pondok pesantren Abu Hurairah, Kepala Dinas Sosial dan jajarannya, termasuk gubernur dan wakilnya.

Selain itu, Komisi VIII DPR RI ini juga melakukan peninjauan ke Rumah Sehat Baznas di Kompleks Ponpes NU Darunnajah, Desa Duman, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Kemudian meninjau Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Kabupaten Lombok Utara, dan Kantor BPBD Provinsi NTB.

Dalam pertemuan tersebut Komisi VIII menyerahkan secara simbolis bantuan modal usaha dari Baznas untuk "mustafik" serta bantuan tahap II dari BNPB untuk korban bencana kekeringan di NTB.


Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014