Jakarta (ANTARA News) - Pakar boga, Sisca Soewitomo mengungkapkan, agar hidangan bacem lezat, diperlukan ketelatenan khusus karena kelezatan hidangan ini sangat tergantung pada takaran bumbu yang pas serta teknik pengolahan yang tepat.

"Ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan. Mulai dari memilih dan menakar bumbu, proses menyangrai ketumbar, mengulek bumbu halus, mengungkep bahan dan bumbu hingga proses menggoreng," ujar Sisca di Jakarta, Kamis (11/12).

Sisca mengungkapkan, selain setelah semua bahan dan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar dan gula merah telah siap dan ditakar, "ungkep" lah bahan, semisal tempe bersama bumbu-bumbu tersebut yang sebelumnya telah dihaluskan.

"Untuk memudahkan, setelah tempe (misalnya) dipotong, didihkan air lalu masukkan bumbu. Cicip rasanya pas atau tidak. Setelah itu, baru masukkan tempenya. Lalu, tempe diungkep sampai berubah menjadi gelap," kata dia.

"Saat memasak bacem, gunakan api yang kecil, agar masakan tak mudah gosong dan memberi kesempatan bumbu meresap. Kalau pakai api besar, nanti cepat gosong sementara bumbu belum meresap," tambah Sisca.

Dia menambahkan, selain tempe dan tahu, sejumlah bahan lain seperti ayam, burung puyuh, burung dara, hati ayam, bahkan kepala kambing pun dapat dibuat bacem.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, pengamat kuliner, Odilia Winneke, mengungkapkan, hidangan bacem sangat istimewa karena bumbu dan teknik pengolahannya sangat spesifik. Selain itu, menurut dia, hidangan bacem umumnya hadir bersama salah satu hidangan kebanggaan bangsa lainnya yakni Nasi Tumpeng.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014