Manado (ANTARA) - Personel Pangkalan TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi (Lanudsri) meningkatkan kemampuan dengan melaksanakan terbang refreshing melalui latihan paralayang di Gunung Tumpa, Manado, Sulawesi Utara, Selasa.

Kadispotdirga Lanudsri Letkol Tek Suherman, mengatakan terus mengupayakan pembinaan maupun latihan baik ground handling di lapangan maupun terbang penyegaran kepada personel.

Ini untuk menambah jam terbang bagi personel dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel Lanudsri dalam cabang olahraga paralayang.

Baca juga: Menguatkan paket wisata Mandalika menjadi destinasi global

“Kita semua berharap apa yang diupayakan dan dilatihkan nantinya akan membuahkan hasil dengan meraih prestasi membanggakan yang membawa TNI Angkatan Udara, khususnya Lanud Sam Ratulangi dalam berbagai kejuaraan nasional maupun internasional,” katanya.

Tidak hanya itu, kata dia, dengan berlatih dan berlatih pasti semua harapan dapat tercapai, sehingga tanamkan dalam diri untuk senantiasa mengasah kemampuan dan yang lebih penting utamakan keselamatan.

Sebanyak sebelas personel Lanud Sam Ratulangi terlibat dalam latihan paralayang ini yang didampingi Kadispotdirga Lanud Sam Ratulangi Letkol Tek Suherman, sekaligus memimpin briefing latihan dengan menekankan safety first selama latihan berlangsung.

Setelah soft briefing, dilanjutkan doa bersama sebelum memulai kegiatan, kemudian setiap personel take off dari Gunung Tumpa dengan ketinggian 750mdpl menuju landing zone di Desa Tiwoho, Minahasa Utara.

Baca juga: Pertandingan paralayang tandem xc kembali tertunda akibat hujan badai

Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.