Paris (ANTARA News) - CEO dan direktur kreatif Gucci meninggalkan bran mewah global itu, kata perusahaan induknya, Kering, dalam pernyataan tertulis seperti dikutip AFP.

Patrizio di Marco, yang mengepalai Gucci selama enam tahun,  akan hengkang pada 1 Januari  dan akan digantikan oleh Marco Bizzarri yang menjadi kepala eksekutif Bottega Veneta selama lebih dari lima tahun sebelum berada di Divisi Barang-barang Couture dan Kulit Mewah, Kering, pada April.

Direktur Kreatif Gucci dan sekaligus mitra Di Marco, Frida Giannini yang sudah mengabdi pada perusahaan itu selama 12 tahun, akan mundur pada akhir Februari, setelah memamerkan koleksi musim gugur/dingin 2015. Penggantinya belum diumumkan.

Desas desus menyebutkan bahwa Di Marco akan digantikan sudah berseliweran sejak berbulan-bulan lalu, menyusul turunnya penjualan Gucci sejak 2013.

Brand Italia ini adalah permata bagi Kering, perusahaan induk barang-barang mewah seperti Bottega Veneta dan Stella McCartney.

Bos baru Gucci, Bizzarri, menikmati peningkatan penjualan dan laba yang dramatis selama mengepalai Bottega Veneta dari Januari 2009 sampai April 2014 saat dia dipilih untuk mengetuai Divisi Kulit pada Kering.

"Setelah berhasil membentuk divisi ini beberapa bulan, saya sangat yakin bahwa dia kini akan membangun warisan luar biasa Gucci agar rumah mode berusia 93 tahun ini memasuki momentum baru dan terus menuliskan babak-babak terang mengenai sejarahnya yang luar biasa," kata bos Kering, Francois-Henri Pinault.



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014