Indeks Pefindo i-Grade ini mencakup emiten-emiten saham yang memiliki peringkat investment grade (dalam rentang idAAA hingga idBBB) dari Pefindo.
Jakarta (ANTARA) - Anak perusahaan holding BUMN Indonesia Financial Group (IFG), yaitu PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW), bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan Pefindo meluncurkan Reksa Dana Indeks Bahana ETF Pefindo I-Grade.
Melalui produk itu, perseroan menawarkan kesempatan bagi investor untuk memperoleh eksposure terhadap 30 saham unggulan yang terdaftar dalam indeks Pefindo i-Grade.
“Indeks Pefindo i-Grade ini mencakup emiten-emiten saham yang memiliki peringkat investment grade (dalam rentang idAAA hingga idBBB) dari Pefindo,” ujar Direktur Bahana TCW Danica Adhitama sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Danica menjelaskan, Indeks ini diseleksi berdasarkan kriteria dan metode yang mempertimbangkan fundamental perusahaan, peringkat kredit, kapitalisasi pasar, aspek likuiditas, serta aspek legal untuk memastikan bahwa saham yang masuk memiliki stabilitas keuangan yang baik dan risiko gagal bayar (default risk) yang terukur.
Menurutnya, metode seleksi yang dilakukan oleh Pefindo akan memberikan benchmark bagi investor atas tingkat kemampuan sebuah perusahaan dalam membayar kewajiban serta prospek pertumbuhan, dan profitabilitas di masa mendatang.
“Dengan demikian, maka investor dapat memperoleh manfaat dari saham-saham dengan fundamental baik dan potensi risiko gagal bayar (default risk) yang terukur serta lebih resistant terhadap dinamika ekonomi,” ujar Danica.
Ia menyampaikan, kolaborasi antara Bahana TCW sebagai Manajer Investasi, Pefindo sebagai penyedia indeks, serta Mirae Asset Sekuritas sebagai sebagai dealer partisipan, akan memastikan bahwa produk ini didukung oleh keahlian dan pengalaman yang luas di bidang investasi.
Direktur Utama Pefindo Irmawati Amran mengatakan bahwa perusahaan dengan kategori investment grade menunjukkan bahwa perusahaan itu memiliki bisnis yang berpotensi untuk terus berkembang dan kinerja keuangan yang terjaga untuk mendukung pengembangan bisnis.
“Selain masuk kategori investment grade, kriteria seleksi emiten untuk dapat masuk indeks i-Grade adalah likuiditas dan kapitalisasi pasar, serta faktor legal," ujar Irmawati.
Dalam kesempatan sama, Direktur PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tomi Taufan berharap posisi perusahaan sebagai dealer partisipan ETF dapat memfasilitasi nasabah dalam bertransaksi ETF dan menyediakan likuiditas transaksi kepada investor yang ingin berinvestasi pada ETF tematik itu.
“Kolaborasi PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam Bahana ETF Pefindo I-Grade ini, juga semakin memperluas akses kepada semua kalangan investor untuk berinvestasi dengan mudah pada instrumen ETF yang menyederhanakan proses investasi di pasar saham, seiring dengan misi kami untuk mendemokratisasi investasi pasar modal,” ujar Tomi.
Bahana ETF Pefindo I-Grade merupakan reksa dana yang dapat ditransaksikan di bursa (ETF). Unit baru ETF dapat dibentuk dan dibeli melalui dealer partisipan sebagai pasar primer, atau dibeli langsung di seluruh sekuritas di pasar sekunder untuk jumlah transaksi yang lebih terbatas.
Sebagai ETF berbasis investment grade, Bahana ETF Pefindo I-Grade menawarkan alternatif investasi yang stabil, transparan, dan efisien, cocok bagi investor yang menginginkan eksposure ke saham-saham berkualitas tanpa harus melakukan seleksi sendiri.
Baca juga: Bahana TCW sarankan masyarakat alokasikan 20 persen THR ke investasi
Baca juga: Bahana TCW sediakan enam produk reksa dana di platform Cermati Invest
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.