Jakarta (ANTARA) - Polsek Kalideres tengah mengusut kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh seorang guru terhadap sejumlah pelajar di SMK PGRI, Kalideres, Jakarta Barat.

"Masih dugaan pelecehan, sampai sekarang belum ada laporan ke polisi. Namun, kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman," ujar Kapolsek Kalideres Kompol Arnold Julius Simanjuntak saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Arnold menyebut kasus dugaan pelecehan tersebut awalnya disampaikan secara lisan melalui unjuk rasa di lingkungan sekolah sekitar satu pekan lalu.

Baca juga: Kasus pelecehan, belasan pelajar SMKN 56 Jakarta jalani visum

"Dari laporan murid. Laporan hanya lisan saja saat anggota kami sedang melaksanakan patroli, giat kewilayahan. Dan mendapat informasi demikian," kata Arnold.

Hingga kini, pihaknya telah meminta keterangan dari beberapa perwakilan pihak sekolah, termasuk kepala sekolah.

"Masih dalam penyelidikan dari pihak kepolisian. Kami serahkan ke pihak sekolah dulu untuk mediasi, antara yang diduga korban, diduga pelaku dan orang tua murid," kata Arnold.

Baca juga: Polisi tangkap tukang sampah karena lecehkan pelajar SMP di Koja

Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar, ratusan pelajar SMK PGRI Kalideres, Jakarta Barat menggelar unjuk rasa di lingkungan sekolah untuk menuntut keadilan bagi korban pelecehan.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025