Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan mengatakan, pihaknya mencatat pendapatan sekitar 110 persen dari target yang ditetapkan, sementara belanja yang dikeluarkan Kemenkes tercatat sekitar 95 persen dari anggaran yang telah disusun.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha dalam penyerahan laporan keuangan unaudited kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)..

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, Kunta menyebutkan, laporan keuangan yang diserahkan terdiri dari beberapa komponen penting, di antaranya adalah laporan realisasi anggaran, neraca, laporan operasional, dan laporan perubahan ekuitas, serta catatan atas laporan keuangan.

Adapun nilai aset Kemenkes per 31 Desember, katanya, tercatat mengalami kenaikan signifikan, dengan aset yang dimiliki Kemenkes mencapai 120,9 triliun menunjukkan kinerja keuangan yang cukup baik.

Selain itu, Kunta juga memberikan informasi terkait progres tindak lanjut (TL) dari hasil pemeriksaan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK.

Sekitar 95,48 persen tindak lanjut dari LHP BPK sudah berhasil diselesaikan. Sedangkan tindak lanjut dari LHP Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tercatat mencapai sekitar 98,04 persen, dan tindak lanjut dari LHP Inspektorat Jenderal (Itjen) sekitar 94 persen.

"Hal ini menunjukkan adanya kemajuan yang signifikan dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan di Kemenkes," katanya.

Kunta juga menegaskan komitmen kementerian untuk terus melakukan percepatan dalam penyelesaian tindak lanjut tersebut. Di samping itu, pihaknya juga berupaya menjaga kualitas laporan keuangan yang telah disusun. Berdasarkan temuan-temuan yang muncul pada pemeriksaan sebelumnya, perbaikan-perbaikan terus dilakukan untuk menghindari terjadinya temuan berulang pada laporan-laporan keuangan di masa mendatang.

Kemenkes, katanya, terus berkomitmen untuk mengoptimalkan sistem pengendalian intern di kementerian tersebut. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui penerapan dan penilaian pengendalian intern secara berkala untuk memastikan kualitas laporan keuangan yang semakin baik.

Baca juga: Kemenkes gelar kampanye GIATKAN guna bangun kolaborasi lawan TBC

Peningkatan kualitas laporan keuangan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap tata kelola pemerintahan di lingkungan Kemenkes. Pihaknya juga menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK, yang bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang transparan dan akuntabel.

Melalui transformasi yang telah dilakukan, Kunta berharap semakin banyak perbaikan yang bisa dicapai agar kualitas laporan keuangan yang disusun oleh pemerintah semakin hari semakin meningkat, sehingga pemerintahan yang bersih, transparan, dan bertanggung jawab dapat terselenggara.

Baca juga: Kemenkes susun RPMK untuk pelabelan kandungan gula, garam, lemak

Baca juga: Masyarakat bisa Cek Kesehatan Gratis sebelum hari ulang tahun

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025