Jakarta (ANTARA) - Beberapa peristiwa humaniora terjadi di tanah air sepanjang Rabu (5/3). Di antaranya, Pemerintah siapkan platform terpadu mudik gratis hingga penambahan pesawat untuk modifikasi cuaca demi tangani banjir.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

Pemerintah siapkan platform terpadu mudik gratis, hindari penumpukan

Pemerintah menyiapkan platform terpadu untuk mudik gratis bernama Nusantara Hub untuk memastikan menghindari penumpukan di satu moda dan distribusi yang merata penggunaan transportasi mudik gratis oleh para pemudik.

"Jadi tahun ini kami akan launching nanti yang lead adalah Kementerian Perhubungan untuk membuat platform terpadu mudik gratis Nusantara Hub," kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno dalam konferensi pers usai rapat tingkat menteri terkait persiapan hari raya dan libur Idul Fitri di Jakarta, Rabu.

Dia menyampaikan platform tersebut akan digunakan untuk memastikan adanya distribusi penumpang yang merata dalam moda transportasi, seperti bus, dalam periode mudik Lebaran.

Selengkapnya baca di sini

Info mudik gratis Jasa Raharja 2025: jadwal dan cara daftar

Mudik lebaran menjadi momen yang dinantikan banyak perantau untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. Namun, biaya transportasi yang tinggi sering kali menjadi kendala, terutama menjelang hari raya. Untuk membantu masyarakat, Jasa Raharja mengadakan program mudik gratis pada tahun 2025.

Program ini menjadi solusi bagi mereka yang ingin pulang kampung dengan aman dan nyaman tanpa perlu mengeluarkan biaya besar. Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, sehingga dapat menekan angka kecelakaan di jalan raya.

Bagi yang tertarik mengikuti program ini, penting untuk mengetahui jadwal pendaftaran, rute yang tersedia dan cara mendaftarnya.

Selengkapnya baca di sini

Tangerang buka pendaftaran mudik gratis dengan 2.500 kuota

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Banten membuka pendaftaran program mudik gratis Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah untuk masyarakat umum pada 8 Maret 2025 dengan 2.500 kuota.

"Total kita ada 2.500 orang dengan 46 bus, dan tahun ini kita ada rute ke luar Pulau Jawa," kata Kepala Dinas Perhubungan Achmad Taufik saat dikonfirmasi di Tangerang, Rabu.

Ia mengatakan, pemerintah Kabupaten Tangerang nantinya akan memprioritaskan pendaftar yang akan menggunakan moda transportasi darat. Selain itu, pihaknya menyiapkan sebanyak 46 unit bus untuk arus mudik lebaran dengan kuota 2.500 orang.

Selengkapnya baca di sini

Operasi modifikasi cuaca diharap kurangi curah hujan di Bekasi

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno berharap operasi modifikasi cuaca dapat membantu mengurangi curah hujan yang berlebihan di sejumlah wilayah terdampak banjir di Bekasi, Jawa Barat.

"Untuk mengurangi curah hujan yang berlebihan, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) melakukan tambahan pesawat untuk modifikasi cuaca, dengan menurunkan mendung di laut supaya tidak turun di daratan. Tadi malam, semalam penuh ada penambahan untuk operasi modifikasi cuaca," kata Pratikno di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, kondisi cuaca di Bekasi pada Rabu sudah lebih baik.

Selengkapnya baca di sini

Pemerintah tambah pesawat untuk modifikasi cuaca demi tangani banjir

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengatakan operasi modifikasi cuaca terus dilakukan sebagai upaya mencegah penambahan volume air termasuk dengan penambahan pesawat pada hari ini.

Ketika membuka rapat tingkat menteri terkait persiapan hari raya dan libur Idul Fitri di Jakarta, Rabu, Menko Pratikno mengatakan pemerintah terus melakukan pengawasan terkait dengan kondisi banjir yang melanda sejumlah wilayah, termasuk di Jakarta, Bekasi, Tangerang Selatan, dan sejumlah wilayah lain.

"Kita terus kawal dan bukan hanya tanggap darurat tetapi juga operasi modifikasi cuaca kita lakukan. Ada tambahan pesawat untuk malam hari ini dan hari-hari seterusnya untuk mengurangi volume air hujan," kata dia.

Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025