Jakarta (ANTARA) - OpenAI telah mulai meluncurkan model AI terbarunya, GPT-4.5, untuk pengguna yang berlangganan layanan ChatGPT Plus.

Dalam serangkaian unggahan di X, OpenAI menyatakan bahwa proses peluncuran ini akan memakan waktu sekitar satu sampai tiga hari, dan mereka memperkirakan adanya perubahan pada batas penggunaan (rate limits).

GPT-4.5 pertama kali diluncurkan pekan lalu bagi pelanggan paket ChatGPT Pro seharga 200 dolar AS (Rp3,2 juta) per bulan.

Baca juga: OpenAI berencana hadirkan fitur AI pembuat video di ChatGPT

"Kami ingin memberikan batas penggunaan yang cukup besar bagi semua pengguna GPT-4.5, tetapi kami memperkirakan batas ini akan berubah seiring dengan pemahaman kami tentang permintaan pengguna," tulis OpenAI dalam unggahannya, dikutip pada Kamis.

Menurut laporan Tech Crunch, GPT-4.5 adalah model AI terbesar yang pernah dikembangkan OpenAI, dilatih dengan daya komputasi dan jumlah data lebih besar dibandingkan versi sebelumnya.

Namun, itu tidak berarti model ini yang terbaik. Dalam beberapa uji kemampuan AI, GPT-4.5 masih kalah dibandingkan model AI terbaru yang berfokus pada penalaran (reasoning) dari perusahaan teknologi lainnya seperti DeepSeek, Anthropic, dan bahkan OpenAI sendiri.

Baca juga: OpenAI hadirkan Deep Research bagi semua pengguna ChatGPT berbayar

OpenAI juga mengakui bahwa GPT-4.5 sangat mahal untuk dijalankan, begitu mahal hingga mereka sedang mengevaluasi apakah akan terus menyediakan GPT-4.5 dalam API mereka di masa mendatang.

Untuk menutup biaya, OpenAI membebankan tarif 75 dolar AS (Rp1,2 juta) per 1 juta token atau sekitar 750.000 kata yang dimasukkan ke dalam model dan 150 dolar AS (Rp2,4 juta) per 1 juta token yang dihasilkan oleh model.

Biaya ini 30 kali lebih mahal untuk input dan 15 kali lebih mahal untuk output dibandingkan model andalan OpenAI, GPT-4o.

Baca juga: OpenAI buat ChatGPT bisa membahas sebagian topik kontroversial

Meskipun begitu, OpenAI mengklaim ukuran GPT-4.5 yang lebih besar membuatnya memiliki "pengetahuan dunia yang lebih mendalam" dan "kecerdasan emosional yang lebih baik".

Model ini juga memiliki kemungkinan membuat informasi yang salah lebih kecil dibandingkan model-model lainnya.

GPT-4.5 juga dikenal sebagai ahli retorika yang andal. Salah satu uji coba internal OpenAI menemukan bahwa model ini mahir dalam meyakinkan AI lain untuk memberikannya uang atau membocorkan kata sandi rahasia.

Baca juga: OpenAI dilaporkan selangkah makin dekat produksi chip AIinternalnya

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025