Washington (ANTARA News) - Para pemimpin AS dan Mesir pada Kamis (18/12) sepakat untuk melanjutkan hubungan militer dan intelijen di antara kedua negara.

Dalam satu percakapan telepon, Presiden AS Barack Obama dan timpalannya dari Mesir Abdel Fattah As-Sisi "sepakat mengenai pentingnya untuk melanjutkan hubungan militer dan intelijen erat di antara negara mereka", kata Gedung Putih di dalam satu pernyataan.

Obama, katanya, menegaskan komitmen AS bagi kemitraan strategis dengan Mesir, demikian laporan Xinhua. Obama juga menekankan pentingnya kerja sama bilateral guna mendorong "kepentingan bersama" dalam bidang kontra-terorisme dan keamanan regional.

Pemimpin Amerika itu juga menyampaikan keprihatinan mengenai masalah hak asasi manusia di Mesir, termasuk pengadilan massal, dan mendorong As-Sisi agar "menampung aspirasi politik, ekonomi dan sosial rakyat Mesir", kata Gedung Putih.

Pada tahun fiskal 2015, rancangan pengeluaran yang disahkan Kongres pada Sabtu (13/12), Pemerintah Obama telah mengalokasikan 1,4 miliar dolar AS untuk Mesir, dalam bentuk bantuan militer.

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014