Surabaya (ANTARA News) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo memastikan Edhie Baskoro Yudhoyono yang akrab disapa Ibas tidak akan menduduki jabatan Sekretaris Jenderal pada periode 2015-2020 dalam kongres yang direncanakan digelar Februari 2015.

"Kursi Sekjen sampai sekarang belum ada pembicaraan, namun yang pasti bukan Mas Ibas lagi," ujar dia kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Soekarwo menilai tidak elok jika dalam satu partai politik besar yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),  Sekjennya dijabat oleh anaknya sendiri.

"Kalau dibandingkan dengan sekarang konteksnya berbeda, sebab SBY terpilih pada Kongres Luar Biasa dan posisi Sekjen sudah dijabat oleh Mas Ibas," katanya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut menjelaskan, Sekjen nanti dipilih oleh formatur saat kongres dan pada bersamaan dengan pemilihan wakil ketua umum.

Sementara itu, posisi dewan pembina partai akan dihilangkan.

"Jika dalam kongres mendatang SBY ketua umum, maka dewan pembina tidak perlu lagi karena dijabat oleh orang yang sama," kata Gubernur Jawa Timur ini.

Terkait salah seorang peserta konvensi calon Presiden 2014 dari Partai Demokrat, yakni Pramono Edhie Wibowo yang disebut-sebut akan maju pada kongres mendatang, Soekarwo memastikan tidak akan terjadi namun akan ditempatkan pada posisi strategis selain ketua umum.

SBY hampir dipastikan menjadi orang nomor satu di Partai Demokrat periode 2015-2020 setelah 95 persen Dewan Pimpinan Daerah se-Indonesia mendukungnya.

"Kebetulan 30 dari 34 Ketua DPD PD sudah kumpul-kumpul informal di Surabaya pada 12 Desember lalu dan 95 persen sepakat," kata Soekarwo.





Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014