Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeruk Sungai Citarum sejak 2011 tidak mampu mencegah banjir di Kabupaten Bandung.

"Kita sudah ikhtiar dalam banyak hal, seperti pengerukan tahun 2011, 2012 dan 2013 ternyata tidak berdampak besar secara positif terhadap penanggulangan banjir," kata Ahmad di Bandung, Selasa.

Ia menuturkan, banjir di Kabupaten Bandung masih terus terjadi setiap tahun pada musim hujan dan banjir akhir 2014 ini adalah yang terparah.

"15 ribu rumah terendam berhari-hari di mana ketinggian terparah mencapai tiga meter," sambung dia.

Gubernur menegaskan untuk terus berupaya menanggulangi ancaman banjir akibat Sungai Citarum meluap.

Pemerintah provinsi akan mengevaluasi bencana banjir di Kabupaten Bandung agar tidak kembali terjadi setiap musim hujan.

"Kita memang membutuhkan paradigma baru, seperti hulu dan hilir yang harus dilakukan, hulu sekarang yang harus besar anggarannya, kalau dulu hilir besar," kata dia.









Pewarta: Feri Purnama
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014