Dallas (ANTARA News) - Piano yang digunakan mendiang John Lennnon menggubah lagu anti-perangnya yang terkenal, "Imagine", melakukan penampilan yang istimewa, Rabu, di lokasi dimana Presiden AS, John F. Kennedy ditembak mati. Kehadiran piano tersebut tentu saja memecah perhatian orang menjelang peringatan 43 tahun pembunuhan itu. Piano coklat terang itu diboyong ke AS untuk dipamerkan oleh bintang pop Inggris, George Michael, dan pasangannya, Kenny Goss, demikian menurut laporan Reuters. Michael membeli piano itu pada tahun 2000 pada suatu lelang dengan harga 1,45 juta pound Inggris, yang menurut nilai masa kini mencapai 2,78 juta dolar. "George dan Kenny terfokus sekali pikirannya pada perdamaian dunia dan mereka ingin membawa piano itu ke Dallas sebagai pesan perdamaian pada lokasi terkenal itu," kata Barbara Buzzeli, jurubicara Goss Gallery di Dallas, tempat piano dipamerkan pada bulan depan. Piano itu sempat mencuri perhatian setelah kain canvasnya dibuka selama beberapa menit. "Ini suatu yang aneh. Orang tampaknya lebih peduli kepada musisi yang bahkan bukan dari Amerika ketimbang terhadap JFK," kata Danny Steis, 25 tahun, seorang yang kebetulan ada di tempat itu bersama kemenakannya di bawah langit Dallas yang cerah tanpa awan. Dua ikon Mantan Beatle John Lennon dan Kennedy merupakan dua ikon dasawarsa 1960-an yang dibunuh, namun pembunuhan mereka sedikit agak berbeda. Lennon dibunuh di luar apartemennya di New York, pada 1980. Sejumlah orang yang mempercayai teori konspirasi merasa yakin setidaknya seorang penembak tak dikenal melepaskan tembakan yang menewaskan Kennedy saat iring-ringan mobilnya lewat. Para penyidik tetap bertahan dengan pendapat mereka bahwa penembakan tersebut dilakukan oleh Lee Harvey Oswald yang beraksi seorang diri dan ia melepaskan tembakan dari jendela lantai enam sebuah gedung yang saat itu merupakan bangunan Tempat Penyimpanan Buku Sekolah Texas. Oswald sendiri kemudian ditembak mati saat masih dalam penahanan polisi. (*)

Copyright © ANTARA 2006