Jakarta (ANTARA) - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) beri kemudahan masyarakat untuk melakukan screening gejala penyakit ginjal dengan menghadirkan layanan di fasilitas pelayanan kesehatan dasar atau puskesmas.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan pemeriksaan ini bisa dilakukan di puskesmas agar tindakan intervensi bisa dilakukan lebih awal apabila ditemukan gejala penyakit ginjal.

"Salah satunya yang kita lakukan adalah pemeriksaan screening untuk ginjal. Ini dilakukan di puskesmas, artinya bukan dilakukan di rumah sakit, dilakukan deteksinya pada fasilitas pelayanan kesehatan dasar," kata Siti dalam jumpa pers World Kidney Day 2025 di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Pasien hipertensi, diabetes, dan obesitas rentan alami gagal ginjal

Baca juga: Ciri ginjal sehat dan ginjal yang sakit menurut dokter

Dalam program CKG, screening penyakit ginjal dilaksanakan dengan pemeriksaan ureum kreatinin. Siti menjelaskan, pemeriksaan tersebut lebih diprioritaskan bagi mereka yang memiliki faktor risiko tertentu.

Menurut dia, saat ini screening difokuskan untuk mendeteksi gejala diabetes, hipertensi, obesitas, dan dislipidemia yang juga menimbulkan risiko gangguan ginjal.

"Jadi kalau orang yang kita dapatkan itu dia diabetes, hipertensi, obesitas dan gangguan dislipid, maka dia dilanjutkan pemeriksaannya untuk pemeriksaan ginjal untuk urium kreatinin," kata Siti.

Kementerian Kesehatan mengatakan, kuota Cek Kesehatan Gratis (CKG) adalah 300 ribu per hari, dan per Selasa (11/3), terdapat total 500 ribu masyarakat, termasuk yang berulang tahun pada akhir tahun seperti Oktober-Desember, yang mendaftar untuk layanan tersebut.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Maria Endang Sumiwi menyoroti banyaknya kuota tersebut, yakni 300 ribu per hari, akan tetapi baru tercatat 38-40 ribu orang per hari yang mendaftar, sehingga masih banyak peluang bagi publik untuk memanfaatkan layanan itu. Padahal, katanya, sistem kesehatan saat ini mampu melayani CKG untuk kuota sebesar itu.

Untuk menjawab antusiasme publik, pihaknya memutuskan untuk tidak membatasi Cek Kesehatan Gratis hanya pada hari ulang tahun. Adapun Surat Edaran terkait keputusan itu, katanya, rencananya akan menyusul.

Baca juga: Kenali berbagai penyebab gagal ginjal berikut ini

Baca juga: Program PKG diminta prioritaskan cek gula darah pada usia muda

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025