Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Australia untuk ASEAN, Tiffany McDonald, menyerahkan instrumen ratifikasi Australia untuk Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (AANZFTA) Upgrade kepada Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn.
Kedubes Australia melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Kamis, mengatakan penyerahan instrumen yang berlangsung di Sekretariat ASEAN di Jakarta, menandai ratifikasi resmi Australia atas AANZFTA Upgrade dan menunjukkan komitmen Australia yang berkelanjutan dan telah lama berlangsung terhadap ASEAN dan perdagangan bebas.
"Australia berkomitmen untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah dengan ASEAN yang nantinya akan semakin meningkatkan konektivitas dan ketahanan ekonomi di kawasan kita bersama. AANZFTA Upgrade merupakan inti dari upaya ini,” kata Duta Besar McDonald.
Dubes MCDonald menuturkan bahwa ASEAN telah menjadi mitra perdagangan dua arah terbesar kedua bagi Australia, serta mengakui peran ASEAN dalam menjaga kestabilan kawasan.
“Kami mengakui peran utama ASEAN dalam mendorong integrasi ekonomi regional yang lebih dalam, yang kemudian menjaga kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera saat ini dan di masa mendatang," ucapnya.
Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, mengatakan ratifikasi Australia atas Protokol Kedua untuk Amendemen AANZFTA merupakan kontribusi yang kuat bagi ketahanan ekonomi kawasan, termasuk melalui penerapan dari Invested: Australia’s Southeast Asia Economic Strategy to 2040.
“Tindakan ini memastikan hubungan perjanjian yang berkelanjutan, dengan demikian memfasilitasi pemulihan ekonomi regional dan memberikan manfaat nyata bagi bisnis yang dimulai pada April 2025,” kata dia.
Setelah diberlakukan, AANZFTA Upgrade akan memberikan peningkatan penting untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah di Australia dan ASEAN mendapatkan manfaat dari perdagangan, mempermudah prosedur transportasi untuk para pedagang.
Perjanjian tersebut turut membuka peluang perdagangan elektronik (e-commerce), serta mendorong kerja sama untuk meningkatkan standar ketenagakerjaan, perlindungan lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi perempuan.
AANZFTA Upgrade akan mulai berlaku pada 21 April 2025 dan berkontribusi pada upaya berkelanjutan Australia untuk memperdalam hubungan ekonomi kami dengan kawasan ini, termasuk melalui penerapan Invested: Australia’s Southeast Asia Economic Strategy to 2040.
AANZFTA merupakan perjanjian antara Negara Anggota ASEAN (Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam), Australia, dan Selandia Baru. Perjanjian tersebut memberikan pengurangan tarif yang luas dan kepastian yang lebih besar bagi penyedia jasa dan investor.
Baca juga: Protokol Kedua AANZFTA diyakini tingkatkan ekspor-investasi Indonesia
Baca juga: Menlu RI: Selandia Baru penting sebagai jembatan ASEAN dengan Pasifik
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025