Kabupaten Bogor (ANTARA) - Menteri Sosial Saifullah Yusuf bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan kepala daerah se-Provinsi Jawa Barat membahas penanganan pasca-bencana di komplek Pemerintah Daerah, Cibinong, Kamis.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi usai acara menjelaskan, kedua menteri hadir di hadapan para wali kota dan bupati se-Jawa Barat untuk menyamakan persepsi mengenai program-program pemerintah.

Menteri Sosial membahas penyelesaian persoalan sosial dengan pengelolaan PKH atau Program Keluarga Harapan (PKH) yang tepat, dan Menteri Kesehatan menyampaikan penanganan kesehatan masyarakat setelah bencana banjir di sebagian wilayah Jawa Barat.

"Saya kembali menjadikan Bogor menjadi sentral berbagai kegiatan, dan hari ini kita fokus juga merehabilitasi berbagai problem lingkungan mulai dari Bogor, karena hulunya ada di Bogor," kata Dedi.

Ia menyebutkan, Bogor merupakan pusat dari kerajaan Sunda, yakni Kerajaan Pajajaran. Sehingga, ia ingin memulai berbagai kebaikan untuk pembangunan Jawa Barat dimulai dari Bogor.

"Jadi siapa yang berbuat baik di Bogor maka dia akan menebarkan kebaikan di berbagai tempat," sebutnya.

Sementara, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengaku mengundang seluruh kepala daerah se-Provinsi Jawa Barat hadir di Kabupaten Bogor untuk membahas sejumlah persoalan mengenai kewilayahan.

Ia meyakini bahwa kolaborasi merupakan kunci untuk mengatasi segala persoalan, termasuk penanganan bencana yang membutuhkan kekompakan pemangku kepentingan di wilayah hulu hingga hilir.

"Butuh kebersamaan untuk mewujudkan pembangunan, perlu kolaborasi. Kami siap menindaklanjuti apa yang telah disampaikan pak menteri dan pak gubernur," kata Rudy.(KR-MFS)

Baca juga: Kemensos keluarkan hampir Rp4 miliar tanggulangi bencana Bogor-Jakarta

Baca juga: Menteri-bupati segel empat wisata langgar alih fungsi lahan di Puncak

Baca juga: Kemensos dirikan dapur umum bantu korban banjir Jakarta, Bogor, Bekasi

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025