Yogyakarta (ANTARA News) - Sejumlah objek wisata di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, ramai dikunjungi wisatawan pelajar dari berbagai daerah yang memanfaatkan musim libur sekolah tahun ini.

Kunjungan wisatawan pelajar dalam rangkaian kegiatan studi tur tersebut datang secara berombongan dengan menggunakan bus pariwisata, dan jika dilihat dari nomor polisi kendaraan yang mereka tumpangi di antaranya dari Jakarta, Bandung, Semarang, dan sejumlah kota di luar Pulau Jawa.

Sejumlah objek wisata di daerah ini yang tampak ramai dikunjungi wisatawan pelajar antara lain Taman Wisata Candi Prambanan di perbatasan wilayah Provinsi DIY dan Jawa Tengah, Taman Pintar di Kota Yogyakarta, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, serta Kebun Raya dan Kebun Binatang (KRKB) Gembira Loka Yogyakarta. Selain itu, kawasan pantai selatan di Kabupaten Bantul dan Gunung Kidul.

Pemandu wisata di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Titik Ismurtini mengatakan pada masa libur sekolah tahun ini jumlah wisatawan yang mengunjungi keraton cukup banyak terutama rombongan pelajar dari berbagai daerah.

Selain itu, kata dia, sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) juga mengunjungi objek wisata tersebut.

Ia mengatakan sejak beberapa hari lalu memang banyak rombongan wisatawan pelajar dari luar daerah yang dipandu guru pendamping mengunjungi Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

"Mereka tampak tertarik dengan bentuk bangunan keraton, benda pusaka maupun Museum Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang berada di lingkungan keraton," katanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta Widi Utaminingsih mengatakan para pelaku usaha pariwisata di daerah ini perlu menaruh perhatian secara khusus terhadap wisatawan pelajar, karena potensi mereka besar sebagai wisatawan nusantara (wisnus).

Menurut dia, setiap masa libur sekolah biasanya diprogramkan kunjungan ke berbagai objek wisata di berbagai daerah di Indonesia, termasuk ke DIY.

"Setiap libur sekolah, sejumlah objek wisata di Yogyakarta selalu dipadati ribuan pelajar. Mestinya potensi ini ditangkap sebagai peluang bagi para pelaku usaha pariwisata di daerah ini," kata Widi yang yayasannya memiliki perhatian terhadap pengembangan pendidikan, studi kebudayaan dan pariwisata berbasis potensi lokal.

Ia mengharapkan kunjungan wisatawan pelajar hendaknya mampu menjadi kegiatan untuk mengenal wawasan nusantara, dari desa ke desa, dan antarpulau, sehingga pariwisata mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Wisatawan pelajar bukan sekadar mengunjungi objek wisata dan melalui kegiatan wisata mereka bisa mengenal seni, adat istiadat maupun budaya, memahami dan mendalami kekayaan alam yang beragam," katanya.

Pewarta: Heru Jarot
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014