Jakarta (ANTARA) - Duku Dinas Kesehatan memperkuat sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ke warga untuk mencegah penyakit di musim hujan.
"Itu kita sudah antisipasi dan kita melakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) melalui media sosial," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Timur Herwin Meifendy saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Selanjutnya di Puskesmas dan di Sudin Kesehatan, kita melakukan pemberian informasi kepada masyarakat untuk hati-hati dan juga melakukan PHBS.
Herwin meminta masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan, baik kebersihan badan, makanan, minuman dan lingkungan.
Baca juga: Jaktim terus gencarkan PSN untuk cegah DBD
Penyakit yang rawan muncul di musim hujan, yakni penyakit respirasi (gangguan pernapasan), penyakit kulit dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Selain itu, pihaknya juga selalu bersiaga di titik rawan banjir. Termasuk bersiaga di tempat pengungsian untuk membantu warga yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Ciliwung.
"Semua Puskesmas memberikan penyuluhan untuk berhati-hati mengenai penyakit pasca banjir dengan tetap melakukan PHBS, cuci tangan, kemudian juga minum air matang dan sebagainya untuk air bersih," ujar Herwin.
Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Timur juga melakukan penanganan khusus bagi masyarakat yang terkena infeksi akibat banjir. Pihaknya juga turun membantu membersihkan lumpur dan sampah usai banjir.
"Kalau kita selalu siaga, artinya ini sudah terpolakan setiap tahun, jadi kita tidak mempersiapkan khusus. Otomatis itu mereka sudah tahu tugas masing-masing," katanya.
Baca juga: DKI perluas penyebaran nyamuk Wolbachia ke Kembangan Selatan
Jadi begitu ada banjir masing-masing wilayah atau kecamatan dengan Puskesmas pembantunya langsung bergerak.
Herwin mengimbau seluruh masyarakat khususnya wilayah Jakarta Timur untuk menjaga lingkungan. Jangan membuang sampah sembarangan dan terus menerapkan PHBS.
Lalu meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan gizi berimbang dan melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di rumah masing-masing.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025