Damaskus (ANTARA News) - Suriah bersedia bertemu dengan oposisi di Moskow guna mencari jalan keluar mengakhiri perang saudara yang sudah hampir empat tahun, kata seorang pejabat pemerintah seperti dikutip AFP.

"Suriah bersedia ikut serta dalam pertemuan persiapan dan konsultasi di Moskow sebagai jawaban atas aspirasi rakyat Suriah yang berusaha menemukan solusi atas krisis ini," kata pejabat kementerian luar negeri itu seperti dilaporkan kantor berita SANA.

Keputusan itu dibuat setelah Suriah dan Rusia bertem untuk merundingkan kemungkinan digelarnya satu pertemuan, kata pejabat itu.

"Republik Arab Suriah siap berdialog dengan mereka yang yakin pada persatuan, kedaulatan dan kebebasan memilih," tambah pejabat itu.

Perang Suriah bermula dari pemberontakan pro-demokrasi, tetapi kemudian berkembang menjadi perang saudara multinasional yang melibatkan laskar-laskar asing setelah Presiden Bashar al-Assad mulai memberangus para pembangkang.

Sekitar 200.000 orang tewas dan separuh penduduk negara itu terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Rusia telah berusaha memulai kembali perundingan perdamaian bagi Suriah yang akan termasuk pertemuan-pertemuan antara delegasi pemerintah dan oposisi yang terbelah itu.

Kamis lalu Moskow mengatakan berencana  menjadi tuan rumah delegasi oposisi Suriah akhir Januari yang kemungkinan diikuti dengan kunjungan wakil pemerintah yang dapat membawa kedua pihak bertemu guna berunding.

Bashar menyatakan mendukung usaha sekutu pentingnya itu.

(H-RN)



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014