Berlin (ANTARA News) - Jumlah masjid di Jerman naik 10 persen dalam dua tahun terahir dan masih banyak lagi yang sedang dalam tahap pembangunan, kata Lembaga Pusat Arsip Islam hari Kamis. Kepala lembaga tersebut, Salim Abdullah, mengemukakan bahwa warga Muslim di Jerman saat ini dapat mengunjungi 159 masjid, yang dilengkapi kubah dan menara, padahal tahun lalu hanya ada 141 masjid. Selain itu, terdapat 128 masjid dalam tahap pembangunan, kata Abdullah kepada kantor berita Jerman Deutsche Presse-Agentur, yang dilansir AFP. Data tersebut termasuk dalam hasil kajian, yang akan dipaparkan bulan depan oleh lembaga berpusat di kota Soest itu. Abdullah mengatakan, selain yang dikenal sebagai "masjid klasik", juga terdapat ratusan ruang dan aula untuk menyelenggarakan sholat. Abdullah memperkirakan jumlah Muslim di Jerman "sekitar satu juta" orang, sedangkan pada awal dasawarsa 1980-an hanya 56 ribu muslim. Sementara itu, hasil survai pengembang perumahan, yang dikeluarkan Dresdner Bank, menunjukkan jumlah gereja di Jerman terus berkurang, karena penurunan jumlah jemaat serta kurang pendanaan. Harian "Bild" melaporkan, keuskupan Essen menghentikan pelayanan di 96 dari 350 gereja, karena jemaatnya berkurang. Sudah ada permohonan agar gereja tersebut digunakan untuk kepentingan lain, kata "Bild". Menurut Kantor Statistik Pusat, terdapat hampir 30 ribu perkumpulan agama di Jerman dengan jumlah gereja lebih banyak lagi.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006