Tidak ada keterlibatan lebih lanjut antara Arsari Group dan pihak-pihak terkait dalam transaksi yang sebelumnya direncanakan.
Jakarta (ANTARA) - Arsari Group membantah adik Presiden RI Prabowo Subianto, Hashim S. Djojohadikusumo, memiliki saham maupun jabatan di PT Tambang Mas Sangihe (TMS).
"Kami ingin menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar," kata VP Corporate Communications Arsari Group Ariseno Ridhwan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Ariseno merespons perihal beredarnya informasi yang mengaitkan Hashim dengan kepemilikan saham serta jabatan sebagai presiden komisaris di PT TMS.
"Bapak Hashim S. Djojohadikusumo tidak memiliki saham, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan tidak pernah menjabat ataupun akan menjabat sebagai presiden komisaris di PT Tambang Mas Sangihe," ujar Ariseno.
Selain itu, dia juga mengklarifikasi bahwa Arsari Group, melalui PT Arsari Tambang pada tanggal 17 Februari 2025, telah secara resmi menarik kembali letter of intent (LOI) yang telah ditandatangani dengan TMS dan Baru Gold.
"Dengan demikian, tidak ada keterlibatan lebih lanjut antara Arsari Group dan pihak-pihak terkait dalam transaksi yang sebelumnya direncanakan," katanya.
Ia mengharapkan klarifikasi tersebut dapat meluruskan kesalahpahaman yang beredar di publik.
"Kami juga mengimbau kepada semua pihak untuk mengacu pada informasi yang valid dan terverifikasi sebelum menyebarkan berita atau pernyataan lebih lanjut," ucap Ariseno.
Baca juga: Utusan Khusus Presiden sambangi Jokowi bicarakan ekonomi
Baca juga: Hashim berharap para tokoh global dapat bergabung dengan Danantara
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025