Jakarta (ANTARA) - Samsung dikabarkan berpotensi mendebutkan kategori baru dari gawainya, yaitu berupa open ear headphone yang mungkin dirilis bersamaan dengan ponsel lipat generasi terbarunya pada Juli 2025.
Kabar ini datang dari pembocor teknologi Ice Universe seperti dikutip dari Gizmochina, Kamis (13/3), yang menyebutkan bahwa headphone open ear itu akan menggunakan teknologi konduksi tulang atau bone conduction.
Headphone ini akan menjadi open wireless stereo (OWS) pertama yang dimiliki Samsung dan menjadi varian pembeda dari earbuds yang telah dirilis di generasi-generasi sebelumnya.
Membahas secara khusus teknologi konduksi tulang, teknologi ini memungkinkan gawai mentransmisikan suara melalui tengkorak melalui getaran mekanis, sehingga liang telinga tetap terbuka tidak tertutup seperti saat pengguna menggunakan earbuds.
Baca juga: Samsung akan bekali Galaxy S8 headphone tanpa kabel
Metode ini menawarkan beberapa keuntungan, terutama bagi pelari, pesepeda, dan penumpang yang perlu tetap waspada terhadap lingkungan sekitar saat mendengarkan musik atau menerima panggilan.
Tidak seperti earbuds konvensional, headphone konduksi tulang mengurangi kelelahan telinga dan memberikan lapisan keamanan ekstra, sehingga ideal untuk lingkungan perkotaan.
Meskipun teknologi konduksi tulang menghadirkan kemungkinan yang menarik, teknologi ini juga disertai dengan tantangan yang melekat. Kekurangan yang mungkin terjadi di antaranya kurang akuratnya suara dan kemungkinan kebocoran suara.
Baca juga: Perusahaan China luncurkan earphone netral karbon
Lebih jauh, kompleksitas penyempurnaan teknologi ini sering kali menghasilkan harga yang lebih tinggi.
Upaya Samsung memasuki pasar khusus ini mencerminkan meningkatnya permintaan akan solusi audio yang bersifat open ear.
Samsung secara strategis memperluas penawaran produk audionya untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen yang lebih luas.
Baca juga: Kenali empat tipe "earphone" sebelum membeli
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025