Jakarta (ANTARA) - Jajaran TNI AD melalui Batalyon Infanteri 411/Pandawa/6/2 Kostrad membahas rencana Latihan Bersama (Latma) Safkar Indopura dengan Singapore Armed Forces (SAF) dalam Initial Planning Conference (IPC) di Kranji Camp III, Singapura.

Sebagaimana siaran pers resmi Kostrad yang diterima di Jakarta, Senin, pembahasan yang dilakukan pada Minggu (16/3) itu dilakukan agar latihan tempur antara TNI AD dan angkatan darat Singapura dapat berjalan dengan lancar.

Menurut Komandan Batalyon Infanteri 411/Pandawa, Mayor Inf Ilham Datu Ramang selaku perwakilan dari TNI AD, latihan tempur bersama ini bukan hanya berguna untuk meningkatkan kekuatan militer kedua negara saja.

"Latihan ini bertujuan untuk saling bertukar pengetahuan tentang Satuan Infanteri Mekanis dan taktik pertempuran perkotaan, serta mempererat kerja sama dan hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura," kata Ilham.

Baca juga: TNI AD perkuat kerja sama militer dengan angkatan darat Singapura

Baca juga: Seskoad kerja sama bidang pendidikan prajurit dengan militer Singapura

Dengan terbentuknya hubungan bilateral yang baik antara Indonesia dan Singapura, Ilham meyakini stabilitas keamanan di wilayah akan terjaga dengan baik.

Lebih lanjut, Ilham memastikan pertemuan ini akan mematangkan seluruh skema latihan bersama Latma Safkar Indopura 2025. Namun demikian, Ilham tidak menjelaskan secara rinci kapan persisnya Latma Safkar Indopura 2025 akan digelar.

"Diharapkan Latma Safkar Indopura 2025 dapat berjalan dengan sukses dan semakin memperkuat sinergi antara kedua angkatan darat dalam menghadapi berbagai tantangan militer di masa depan," tutup Ilham.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2025