Semua pihak perlu bersinergi mendukung kelancaran aktivitas perjalanan mudik dan keselamatan masyarakat

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengajak seluruh kementerian/lembaga (K/L) saling bersinergi membangun komunikasi yang konvergen di masa mudik.

"Peran Kemenko PMK dan K/L penting dalam membangun komunikasi yang konvergen. Layanan kesehatan di masa mudik, informasi yang kita sampaikan harus berkualitas, valid, akurat dan up to date, relevan dan kontributif, serta memanfaatkan teknologi digital," kata Sekretaris Kemenko PMK Imam Machdi di Jakarta, Senin.

Ia menegaskan pentingnya sinergi kehumasan antar K/L agar semakin solid dan efektif sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat.

"Peran kehumasan menjadi penting, informasi yang jelas, cepat dan akurat menjadi penting, sehingga harus sama-sama kita dukung," ucapnya.

Ia mengemukakan semua pihak kini tengah meningkatkan berbagai persiapan menghadapi Idul Fitri, termasuk penyiapan infrastruktur dan layanan-layanan pendukung untuk kelancaran arus mudik.

Baca juga: Tips aman mudik bawa bayi, ini yang harus dipersiapkan

"Peningkatan kapasitas transportasi umum, infrastruktur jalan yang terus diperbaiki, juga keamanan lalu lintas, termasuk pengawasan keselamatan di dalam perjalanan, perlu terus dikawal. Stabilitas harga pangan, kesejahteraan pokok juga menjadi penting," ujar dia.

Ia juga menyebutkan pentingnya K/L mengantisipasi bencana hidrometeorologi, karena curah hujan yang tinggi hingga kini masih menyebabkan banjir dan longsor di berbagai daerah.

"Untuk itu, semua pihak perlu bersinergi mendukung kelancaran aktivitas perjalanan mudik dan keselamatan masyarakat," tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI Akbar Supratman mengapresiasi Pemerintah yang telah mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang saat mudik, mulai dari pengaturan lalu lintas (lalin) hingga penyediaan ragam transportasi.

Akbar menyampaikan hal itu saat meninjau langsung kesiapan arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Senin. Bahkan, dia akan ikut mudik bersama warga menggunakan kapal laut.

"Tentunya terima kasih kepada Pemerintah yang telah menyiapkan segala alternatif, baik pengaturan dan rekayasa lalu lintas maupun menyediakan moda transportasi umum yang nyaman dan aman bagi pemudik,” kata Akbar sebagaimana keterangan diterima di Jakarta.

Menurut dia, Pemerintah telah melakukan antisipasi lonjakan jumlah penumpang mendekati Lebaran 2025 seperti memberikan potongan harga tiket lebih awal agar jumlah pemudik tidak bertumpuk.

Baca juga: Anggota DPR minta BUMN pastikan kesiapan rest area jelang mudik

Baca juga: Baznas siapkan layanan servis motor gratis di 12 kota agar mudik aman

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025