Mexico City (ANTARA) - Pemerintah Meksiko sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mengurangi jumlah pusat penampungan yang dikelolanya untuk melayani para migran yang dideportasi, karena jumlah migran yang menuju ke utara berkurang dan deportasi dari Amerika Serikat (AS) menurun.
"Kami akan menilai pada akhir bulan ini berapa banyak pusat penerimaan yang harus dipertahankan, apakah kami harus mempertahankan semuanya atau mengurangi jumlahnya," ujar Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum dalam konferensi pers harian pada Senin (17/3).
Pusat-pusat tersebut dirancang untuk tempat penampungan sementara bagi para migran yang "ingin menginap selama beberapa hari sebelum kembali ke tempat asal mereka." Namun, lanjut Claudia, sejumlah pusat penampungan tidak menerima migran sama sekali.
Data resmi menunjukkan bahwa sejak Presiden AS Donald Trump menjabat pada 20 Januari, hanya terdapat 24.413 migran yang dideportasi yang telah memanfaatkan pusat-pusat itu, termasuk 19.846 warga negara Meksiko dan 4.567 warga negara asing.
Sebagai bagian dari program yang disebut Mexico Embraces You, Pemerintah Meksiko pada Januari membuka 10 pusat migran di seluruh negara itu, dengan masing-masing memiliki kapasitas untuk melayani sekitar 2.500 orang.
Pewarta: Xinhua
Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
Copyright © ANTARA 2025