Kami percaya pendidikan adalah fondasi utama untuk membangun masa depan bangsa, sehingga memperkuat kualitas pengajaran, pembelajaran, dan pengembangan siswa, khususnya dalam peningkatan kemampuan literasi, numerasi...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Agama (Kemenag), dan Bappenas berkolaborasi dengan Yayasan Save The Children (STC) Indonesia untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa melalui Program Kreasi (Kolaborasi untuk Pendidikan Anak Indonesia).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan program yang dikhususkan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) tersebut untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperkuat pengajaran, pembelajaran, dan pengembangan siswa.
“Kami percaya pendidikan adalah fondasi utama untuk membangun masa depan bangsa, sehingga memperkuat kualitas pengajaran, pembelajaran, dan pengembangan siswa, khususnya dalam peningkatan kemampuan literasi, numerasi, dan pendidikan karakter di tingkat PAUD dan SD di daerah yang masih memerlukan dukungan,” kata Mendikdasmen Mu'ti dalam sambutan secara daring pada kegiatan Peluncuran Nasional Program Kreasi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Mendikdasmen giatkan minat baca sastra, serap aspirasi sastrawan
Ia menyebutkan beberapa wilayah yang masih memerlukan dukungan itu seperti Provinsi Sumatera Utara, Lampung, Kalimantan Barat, dan Maluku Utara, untuk dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif, berkeadilan, dan berkualitas.
Mu'ti menjelaskan Program Kreasi merupakan proyek yang bertujuan memperkuat kurikulum, praktik pembelajaran, kepemimpinan sekolah, dan sistem perlindungan anak di tingkat PAUD dan Sekolah Dasar SD.
Program Kreasi dikembangkan bersama Kemendikdasmen, Kemenag, dan Bappenas, yang dilaksanakan melalui Yayasan STC Indonesia dan mitra pelaksana, termasuk Article 33, Ikatan Guru Indonesia (IGI), Yayasan Guru Belajar (YGB), Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU), PNF Dikdasmen Muhammadiyah, Perkumpulan Stimulant Institute (PSI), serta Wahana Visi Indonesia (WVI), di bawah konsorsium Mitra Pendidikan Indonesia (MPI).
Baca juga: Kemendikdasmen: Guru berpola pikir bertumbuh tingkatkan literasi siswa
Adapun untuk meningkatkan kemampuan dasar siswa PAUD dan SD, Program Kreasi akan mendorong kebijakan dan praktik yang lebih baik dalam kurikulum dan asesmen, memastikan bahwa materi pembelajaran serta evaluasi keterampilan dasar diterapkan secara efektif di tingkat nasional maupun daerah.
“Melalui Program Kreasi, kami ingin memastikan bahwa literasi dan numerasi bukan hanya diajarkan, tetapi benar-benar dipahami oleh setiap anak. Dengan kolaborasi berbagai pihak, ini akan menjadi langkah konkret untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung anak-anak dalam meraih cita-citanya,” kata CEO STC Indonesia Dessy Kurwiany Ukar.
Baca juga: Badan Bahasa: Kompetensi literasi diperlukan untuk Indonesia Emas 2045
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025